Peringati Harlah Akhirussanah Ponpes Al-Mutaqin dan Satu Abad NU, Ribuan Jamaah Banjiri PonPes

HALUANRIAU.CO, SIAK - Ribuan jamaah dari berbagai kecamatan berbondong-bondong memadati acara tablig akbar dalam rangka memperingati Haflah Akhirussanah Pondok Pesantren Al-Muttaqien dan peringatan Satu Abad NU serta Pelantikan  Pengurus NU di Dusun Jatimulya, Kampung Jatibaru, Kecamatan Bungaraya, Siak, Riau, Minggu (5/3/2023) malam.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua Komisi III DPRD Siak, Rakip didampingi Muhtarom, Camat Bungaraya Wasito dan seluruh Penghulu se Kecamatan Bungaraya. Namun tak terlihat Bupati ataupun yang mewakili hadir dalam acara itu.

Acara tablig akbar itu sengaja mendatangkan Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam  KH Ahmad Zainuri Faqih dari  Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

"Alhamdulilah pada malam hari ini jamaahnya luar biasa yang datang, dari sudut kesudut penuh dengan jamaah yang datang dari kampung maupun kecamatan lain untuk menyaksikan dan mengharapkan barokahnya Yai. Kami berharap acara ini berjalan dengan lancar tanpa ada kendala, amin," ungkap Kepala Dusun Jatimulya Jumadi kepada haluanriau.co, Minggu (04/03/2023).

Hal senada disampaikan Ketua Panitia Rodhian kepada wartawan, bahwa acara itu berjalan sesuai rencana. Ia juga mengaku sempat ada kendala tekhnis saat acara berjalan.

“Alhamdulillah acara berjalan lancar, tadi memang sempat ada kendala teknis, tapi sebentar saja,” ungkapnya.

Rodhian juga menjelaskan, pihaknya sengaja mendatangkan penceramah dari Jawa Timur dengan tujuan agar nuansanya berbeda dengan acara sebelumnya.

“Mbah Yai Faqih ini merupakan pengasuh pondok yang ada di Kediri, Jawa Timur. Kita hadirkan ke sini tak lain mengharap barokah Doanya, ya paling tidak nuansanya beda dengan acara sebelumnya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Rodhian juga mengucapkan terima kasih kepada jamaah yang sudi melangkahkan kaki ke acara itu. Ia juga menjelaskan, perkiraan yang hadir sekitar tujuh ribuan.

“Selaku ketua panitia saya mengucapkan terima kasih atas kedatangan ribuan jamaah ke acara ini. Kalau dilihat dari nasi yang kita sediakan sebanyak tujuh ribu bungkus habis, berarti yang datang ya sebanyak itu,” pungkasnya.

(Sugianto)

Baca Juga: Berhasil Lakukan Optimasi Biaya, PHR Borong 9 Penghargaan Optimus Award 2022