PEKANBARU (HR) - Aksi unjuk rasa kembali dilakukan oleh kelompok imigran di depan kantor UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees) perwakilan Pekanbaru Jl. HR subrantas Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan, Pekanbaru, Selasa (3/9).Mustafa sebagai perwakilan imigran mengatakan, mereka menuntut pihak UNHCR agar segera memindahkan mereka ke negara ketiga. Sebab, sudah hampir tujuh tahun nasib mereka terombang-ambing di Indonesia.
Massa berjumlah sekitar 170 orang berasal dari berbagai warna negara seperti Afganistan, Sudan, Pakistan, Somalia dan Myanmar serta Iran.
Ketidakjelasan keberangkatan para imigran yang sudah bertahun-tahun di Pekanbaru membuat mereka resah. Selama tinggal di Indonesia mereka harus memenuhi aturan yang ada di Pekanbaru.
Sekitar pukul 9:40 WIB, massa sudah mulai berkumpul di titik aksi dengan membawa spanduk dengan berbagai isi.
"Kita sudah lebih enam tahun berada di Riau. Kita datang ke UNHCR ini meminta segera diberangkatkan ke negara ketiga," katanya.
Yang mereka inginkan ialah kehidupan yang layak, ingin bekerja dan mencari nafkah. Sebab demikian selama mereka di Pekanbaru tidak bisa berbuat apa-apa, apalagi untuk bekerja.
"Untuk itu kita mendesak UNHCR segera berangkat kami. Kita demo seperti ini agar dunia tahu nasib kita," ucap pria yang juga imigran tersebut.
Hingga massa membubarkan diri, tidak terlihat perwakilan dari UNHCR yang datang menanggapi massa. Namun hanya pengamanan yang dikawal oleh Polisi Sektor (Polsek) Tampan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Juper Lumban Toruan, SH, SIK.(mal)