Industri Perfilman Sebagai Komunikasi Internasional Pada Masa Kini

- Minggu, 2 Januari 2022 | 13:18 WIB
Istimewa
Istimewa

HALUANRIAU.CO, OPINI - Virus covid-19 mungkin memberikan dampak buruk diberbagai bidang, namun juga bisa memberikan keuntungan dibeberapa pihak. Seperti salah santu contoh naiknya pengguna platform digital selama pandemi.

Alat komunikasi yang biasanya disebut dengan media alat yang sangat penting dalam mendukung terjadinya sebuah komunikasi. Apalagi pada beberapa tahun terakhir dimana dunia tengah mengahadapi pandemi dan harus mengurangi interaksi secara langsung. Dengan adanya pandemi ini semakin banyak pula penggunaan jaringan internet. Dimulai dari perusahaan, instansi formal maupaun non-formal di berbagai negara seluruh dunia sekarang telah menggunakan platform digital.

Platform digital digunakan untuk mendukung kegiatan sehari-hari yang tidak bisa dijalankan secara normal disebabkan oleh covid-19. Media menjadi solusi dari pemasalahan ini. Biasanya hanya orang tua yang menggunakan media komunikasi, namun kini mulai dari anak sekolah dasar sudah menggunakan media komunikasi sebagai media pembelajaran selama pandemi.

Hal inilah yang melatarbelakangi dari peningkatan yang begitu pesat pada penggunaan media sosial dimasa pandemi. Dengan banyak penggunan media sebagai alat komunikasi maka banyak juga muncul variasi variasi aplikasi baru. Dimana setiap aplikasi yang dicipatakan akan ditawarkan pelayanan yang berbeda. Ada beberapa aplikasi dari media sosial yang memang sudah familiar digunakan oleh masyarakat seperti Instagram, Facebook, WhatsApp dan banyak aplikasi lainnya. Selama masa pandemi, trafik penggunaan aplikasi yang familiar digunakan meningkat 40% seperti aplikasi istragram, WhatsApp, TikTok dan lainnya.

Baca Juga: Pengaruh dari Diplomasi Twitter terhadap Aktor Internasional

Sebagai media untuk kemunikasi aplikasi ini akan melengkapi kebutuhan berkomunikasi yang tidak bisa dijalani secara normal pada masa pandemi ini. Apalagi sebagain besar lembaga baik itu formal maupun tidak formal telah menetapkan untuk bekerja dari rumah atau dikenal dengan istilah home office. Hal ini juga yang menyebabkan naiknya angka penggunaan media sosial.Aplikasi streaming online merupakan salah satu contoh dari sekian banyak platform digital yang paling banyak digunakan pada saat covid-19.

Dengan moment ini beberapa aplikasi streaming online memanfaatkan situasi ini dengan memperluas jaringannya. Seperti yang bisa kita lihat banyak aplikasi streaming online yang mulai popular didunia, seperti WETV iQIYI, NETFLIX, VIU, Disney+ dan banyak lagi aplikasi streaming online yang berasal dari perusahaan di berbagai negara yang kemudian juga masuk ke Indonesia.

Aplikasi streaming online bisa diakses disetiap smartphone dan TV. Aplikasi streaming online ini memberikan pelayanan dengan menyediakan berbagai macam genre film, series, verity show serta dari berbagai negara. sebagian dari aplikasi streaming online dikenakan biaya untuk pelayan premium, dimana pengguna akun dapat menikmati berbagai film yang baru ditayangkan. Aplikas streaming online ini juga menjadi salah satu sarana komunikasi internasional. Hal ini dibuktikan dengan adanya fitur live streaming yang memberikan akses pada semua penggunanya untuk berintraksi tanpa adanya batasan wilayah dan negara.

Aplikasi streaming online ini juga memudahkan penggunannya yang dari berbagai negara tersebut dangan menyadiakan subtitle dan dubbing dalam berbagai bahasa pada setiap film, series dan verity show yang di sediakan. Ini merupakan waktu yang tepat juga bagi dunia industri perfilman.

Dimana industri perfilman diberikan kesempatan untuk memperomosikan karya-karya terbaik agar dikenal oleh banyak orang dan meraih kepopuleran didalamnya. Media sebagai tempat yang tepat untuk mempromosikan segala hal. Yang penting adalah bahwa media massa memainkan peran penting dalam urusan internasional. Ini termasuk mengenai isu-isu internasional dan kemana media mengarahkannya.

Suatu periwtiwa atau kejadian yang sedang hangat diperbincangkan akan menjadi bahan berita semua media. Hal ini memungkinkan pemirsa untuk menentukan apakah berita tersebut merupakan topik yang penting dan hangat atau suatu peristiwa dengan topik yang dianggap penting oleh editor media massa.

Kekuatan dari industri perfilman dengan menciptakan sebuah film dapat mempengaruhi pandangan publik internasional terhadap negara dari mana film tersebut berasal. Film yang diproduksi pasti menempatkan nilai-nilai norma serta budaya yang ada atau berlaku di sebuah negara, secara tidak langsung penonton akan memahami hal ini dengan sendirinya.

Hal inilah kemudian yang menjadi alasan kenapa industri perfilman dapat dijadikan sebagai alat diplomasi kebudayaan oleh negara. Film seharusnya ada sebagai sarana pertukaran informasi tentang budaya. Ini adalah bagaimana sebuah negara memberikan pengaruh atau sugesti pada persepsi publik tentang negara yang bersangkutan dengan cara tidak langsung.

Dengan adanya komunikasi yang dilakukan secara digital kembali mengingatkan kita pada perkembangan dunia teknologi dan informasi yang sudah sangat cepat. Kemudian komunikasi yang terjadi ini dapat dikatakan dengan diplomasi digital. Perkembangan dunia teknologi informasi membentuk digital diplomasi yang akan digunakan hampi seluruh negara didunia.

Industri perfliman denga menjalankan promosi karyanya melalui digital bisa juga disebut dengan diplomasi digital. Diplomasi digital akan mempengaruhi penggunanya dan diplomasi digital ini juga merupakan hasil dari perubahan pola interaksi manusia di dunia yang mengarahkan para pemangku kepentingan nasional untuk mulai menggunakan fasilitas yang mendukung agar terjadinya komunikasi yang luas sebagai bentuk digital diplomasi.

Halaman:

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Terkini

Perempuan, Pernikahan, dan Umur

Rabu, 29 Juni 2022 | 15:37 WIB

Hidup Sehat, Mental Sehat?

Selasa, 28 Juni 2022 | 14:19 WIB

7 Tips Motor Tetap Prima Setelah Mudik Lebaran

Sabtu, 14 Mei 2022 | 16:07 WIB
X