'Uang Minyak' Qatar Siap Akuisisi Manchester United di Deathline?

HALUANRIAU.CO, SEPAK BOLA - Beberapa waktu yang lalu, pemilik Manchester United, Glazer Familly menyatakan siap akan menjual klub yang telah mereka kuasai sejak Juli 2005 lalu.

Glazer Familly menginginkan angka 6 miliar poundsterling (Rp109 triliun) bagi siapa saja yang ingin membeli 'Setan Merah' serta 2 miliar poundsterling (Rp37 triliun) untuk memugari Stadion Old Trafford.

Dilansir dari Daily Mail, sekelompok investor asal Qatar disebut siap menebus total 8 miliar pound (Rp146 triliun) yang menjadi angka yang diinginkan Glazer.

Disisi lain, para investor asal Qatar tersebut juga menginginkan keterlibatan para fans untuk mencari pandangan terkait masa depan Old Trafford yang sangat bersejarah. Mereka juga memastikan akan menjadikan United berada di tempat yang seharusnya.

Para investor asal Qatar itu disebut ingin mencari proyek baru setelah sebelumnya sukses menjadi penyelenggara Piala Dunia 2022.

"Ada dana signifikan yang tersedia. Orang-orang ini serius. Mereka ingin memastikan bahwa United berada di tempat yang seharusnya dan mereka yakin tawaran mereka akan menjadi yang terkuat," ujar salah satu sumber Man United yang tak disebutkan namanya kepada Daily Mail.

"Mereka ingin memperkuat skuad untuk menempatkan klub kembali di puncak, tetapi mereka juga ingin melakukannya demi kebaikan komunitas. Mereka juga mau membangun keberhasilan Piala Dunia."

"Mereka mengakui Manchester United adalah klub sepak bola terbesar di dunia, permata mahkota dan ada tekad baja untuk membelinya dan membawanya ke tempat yang seharusnya," pungkasnya.

Disebut belakangan ini, keluarga Glazer menetapkan batas waktu peminat hingga pertengahan bulan februari 2023.

Pengakuisisian itu juga membutuhkan persetujuan dari sang operator liga, Premier League.

Berkaca dari beberapa klub yang telah di akuisisi oleh negara timur tengah, kehawatiran pun muncul mengingat nasib Manchester City dan PSG yang sama-sama diakuisisi oleh investor Timur Tegah kini bolak balik bernasib tersandung FFP.

Terbaru City kini tengah didakwa 100 lebih hal termasuk pemalsuan dokumen dan lain sebagainya oleh Premier League. Nasib The Cityzen tengah diujung tanduk dikarenakan mereka disebut bakal mendapatkan sanksi berat seperti pengurangan point, degradasi, hingga dikeluarkan dari Liga Inggris.

Baca Juga: Bayi Hasil Hubungan Gelap Ditemukan di Dalam Masjid, Polres Rohul Berhasil Amankan Kedua Orang Tua Korban