JDT: Kami Mohon Maaf

HALUANRIAU.CO, MALAYSIA - Klub raksasa Liga Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) menyatakan permintaan maaf dengan salah seorang YouTuber asal Indonesia setelah petugas marshal bermasalah dengannya.

Kasus YouTuber Indonesia dengan marshal JDT itu terjadi pada pertandingan antara JDT melawan Petaling Jaya City dalam Piala Malaysia 2022 di Stadion Sultan Ibrahim Larkin, Senin (31/10).

Dikutip dari Vocketfc. YouTuber Indonesia yang berselisih dengan marshal JDT adalah Endhy TK.

Pihak JDT langsung merespons kasus tersebut dengan mengeluarkan rilis resmi.

Johor Darul Ta'zim FC (JDT) mengetahui insiden malang yang melibatkan YouTuber tamu dari Indonesia dan seorang marshal di Stadion Sultan Ibrahim pada hari Senin.

"JDT menyayangkan insiden yang melibatkan tamu YouTuber dari Indonesia dan seorang marshal di Stadion Sultan Ibrahim pada hari Senin," demikian pernyataan JDT di melalui unggahan di Twitter.

"Sementara masalah tersebut sudah diselesaikan antara pihak-pihak yang terlibat, JDT tetap menyesali insiden tersebut dan mengambil tindakan disipliner terhadap marshal yang terlibat setelah penyelidikan internal," ucap JDT menambahkan.

Selain memberikan sanksi kepada marshal, JDT juga menyampaikan permohonan maaf kepada Endhy TK. Tidak lupa klub berjuluk Harimau Selatan itu memberikan apresiasi kepada marshal yang membantu menyelesaikan masalah tersebut.

"Kami juga ingin meminta maaf kepada YouTuber atas perlakuan yang diterima dan ingin berterima kasih kepadanya karena telah mengklarifikasi masalah dan memahami bahwa itu adalah insiden yang terisolasi," kata JDT.

Dalam kesempatan tersebut JDT mengingatkan kepada marshal dan juga personel di klub agar mengutamakan nilai-nilai klub serta bersikap sopan, ramah dan menghormati tamu.

Sebelumnya, Youtuber asal Indonesia, Endhy TK mendapat perlakuan tidak mengenakan saat berada di Stadion Sultan Ibrahim, kala pertandingan antara  Johor Darul Takzim Vs PJ City, Senin (31/10/2022) malam WIB.

Endhy mengaku mendapat perlakuan kasar dari salah satu marshal saat Fikri (rekan Endhy) ingin mengambil power bank yang dititipkan petugas.

Salah satu Marshal membentak Endhy dan Fikri, serta memitingnya.

Endhy TK mengaku syok dan kaget mendapat perlakuan semacam itu.

Akibat permasalahan dengan marshal itu Endhy TK disebut kehilangan semangat menonton duel JDT vs Petaling Jaya.