HALUANRIAU.CO, PIALA DUNIA - Sepak bola sudah jadi olahraga paling populer di negara Polandia.
Hadirnya sang pencetak gol sepanjang masa sekaligus kapten Robert Lewandowski membuat publik Polandia berharap banyak agar tim berjuluk The White Eagle bisa mengulang prestasi terbaik pada 1974, walaupun disebut berstatus kuda hitam.
Berdasarkan sejarahnya, Federasi Sepak Bola Polandia (PZPN) secara resmi didirikan pada tahun 1919. Tim nasionalnya memainkan pertandingan pertamanya pada tahun 1921 melawan Hongaria dalam pertandingan persahabatan. Mereka kalah 1-0. Setelah itu, Polandia berhasil mengalahkan Swedia 2-1 di Stockholm pada 1922.
Sejak itu, sepak bola di Polandia semakin populer. Namun, sepak bola Polandia mengalami kemunduran selama Perang Dunia II yang menyebabkan pembantaian terhadap beberapa pemainnya. Tim nasional Polandia dibubarkan pada tahun 1939. Setelah perang berakhir, Polandia kembali ke sepak bola internasional pada Juni 1946. Pertandingan pertama mereka adalah pertandingan persahabatan melawan Norwegia di Oslo. Di pertandingan itu, Polandia kalah 1-3.
Setelah membangun pondasi sepak bola selama dua dekade, Polandia berhasil memiliki generasi emas pada periode 1974 hingga 1986. Kazimierz Gorski adalah pemain bintang Polandia saat itu. Ia berhasil membawa Polandia mengalahkan Inggris untuk lolos ke Piala Dunia 1974. Mereka menyingkirkan Argentina, Haiti, Italia dan Swedia untuk mencapai semifinal. Perjalanan mereka terhenti usai kalah dari Jerman di semifinal.
Baca Juga: Grup C: Profil Timnas Arab Saudi, Kuda Hitam Asia Siap Ulangi Momen 1994
Polandia telah bermain di 8 turnamen Piala Dunia. Penampilan terbaik mereka datang pada tahun 1974 dan 1982 ketika mereka finis ketiga. Polandia membuat penampilan Piala Dunia pertamanya pada tahun 1938 tetapi tersingkir oleh Brasil di babak 16 besar.
Polandia lolos ke Piala Dunia 2022 setelah menyingkirkan Swedia di babak play-off zona Eropa. Polandia sebelumnya menempati posisi runner up Grup I yang diisi oleh Inggris, Albania, Hungaria, Andorra dan San Marino. Mengoleksi 20 poin dari 10 laga, Polandia berhasil meraih enam kemenangan, dua kali imbang dan dua kali kalah dan finis di bawah Inggris.
Di babak playoff, Polandia sempat mendapatkan keuntungan dengan lolos ke final tanpa harus bertanding melawan Rusia yang menjadi runner up Grup H. Rusia disanksi setelah Presiden Vladimir Putin melakukan operasi militer ke Ukraina. Polandia kemudian menyingkirkan Swedia setelah menang 2-0 lewat gol Robert Lewandowski dan Piotr Zielinski.
Di putaran final Piala Dunia 2022, Polandia berada di Grup C bersama Argentina, Arab Saudi dan Meksiko. Peluang Polandia untuk lolos ke babak selanjutnya di Piala Dunia 2022 cukup terbuka. Status kuda hitam membuat Robert Lewandowski dan kawan-kawan bisa tampil tanpa beban dan tampil mengejutkan.
Pelatih yang membawa Polandia lolos ke Piala Dunia adalah Czesaw Michniewicz. Pelatih berusia 52 tahun tersebut menjadi arsitek Polandia sejak Januari 2022. Ia hanya punya kontrak hingga Desember tahun ini.
"Kami berada di grup yang sangat menarik. Saya belum mengikuti perkembangan sepak bola Argentina, Arab Saudi dan Meksiko. Tapi pemain Argentina banyak bermain di Eropa. Kami masih memiliki waktu untuk berdua," kata Czeslaw dikutip dari laman Polandia.
Pelatih yang membawa Polandia lolos ke Piala Dunia adalah Czesaw Michniewicz. Pelatih berusia 52 tahun tersebut menjadi arsitek Polandia sejak Januari 2022. Ia hanya punya kontrak hingga Desember tahun ini.
"Kami berada di grup yang sangat menarik. Saya belum mengikuti perkembangan sepak bola Argentina, Arab Saudi dan Meksiko. Tapi pemain Argentina banyak bermain di Eropa. Kami masih memiliki waktu untuk berdua," kata Czeslaw dikutip dari laman Polandia.
Lewandowski mengaku antusias dengan lolosnya Polandia ke Piala Dunia. Ia merupakan top skor di Timnas Polandia dengan 76 gol.
Artikel Terkait
Grup A: Profile Timnas Qatar, Tuan Rumah Dengan Segala Persoalan
Grup A: Profil Timnas Ekuador, Lika Liku Jalan Menuju Piala Dunia Qatar 2022
Grup A: Profil Timnas Senegal, Lolos Lewat Drama, Masa Emas Bintangnya
Grup A: Profil Timnas Belanda, Welcome Back De Oranje
Grup B: Profil Timnas Inggris, Berprestasi di Regional dan Piala Dunia?
Grup B: Profil Timnas Iran, Tim Asia yang Terancam Gagal Berkompetisi di Piala Dunia 2022
Grup B: Profil Timnas Amerika Serikat, Captain Amerika Guncang Sepak Bola Dunia
Grup B: Profil Timnas Wales, Syukur Gareth Bale, 64 Tahun Penantian
Grup C: Profil Timnas Argentina, Menanti Magis Terakhir Sang GOAT
Grup C: Profil Timnas Arab Saudi, Kuda Hitam Asia Siap Ulangi Momen 1994
Grup C: Profil Timnas Mexico, Racikan Tata Martino untuk Spesialis 16 Besar