Catatan Lima Hari Porprov X Riau di Kuantan Singingi, Misi Sukses Porprov Bisa Gagal

- Rabu, 16 November 2022 | 20:34 WIB
Ketua umum KONI Riau, Iskandar Hoesin (dua dari kanan) melambaikan tangan kepada peserta Porprov X Riau di Kabupaten Kuansing
Ketua umum KONI Riau, Iskandar Hoesin (dua dari kanan) melambaikan tangan kepada peserta Porprov X Riau di Kabupaten Kuansing

HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X di Kabupaten Kuantan Singingi sudah berlangsung selama lima hari sejak dibuka Gubernur Riau, Syamsuar, Sabtu (12/11/2022) malam di Stadion Utama Kuantan SIngingi.

Medali demi medali sudah diraih oleh para atlet yang berlaga meskipun dengan segala keterbatasan yang mereka dapatkan. Harpaannya tentu, setelah ini prestasi ini bisa menghantarkan mereka untuk berpeluang meraih prestasi pada tingkat yang lebih tinggi pada Pra PON, Porwil ataupun Kejurnas.

Plt. Bupati Kuantan Singingi, Suhardiman Amby pada saat pembukaan menyebutkan bahwa ada empat sukses yang ingin dicapai yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses administrasi, dan sukses ekonomi kerakyatan.

Sukses penyelenggaraan tentunya harus ditopang dengan kesiapan dalam penyelenggaraan, hingga 22 November 2022 mendatang. Tentu saja bukanlah hanya pembukaan saja yang menjadi tolak ukur kesuksesan, tetapi juga bagaimana pelaksanaan secara keseluruhan.

Tuan rumah harus bisa menjaga hal ini. Namun dilain sisi, apa yang terjadi selama lima hari ini, masih terlihat hal hal yang masih belum memenuhi standar pelaksanaan Porprov.

Ketersediaan fasilitas umum seperti Toilet yang masih belum memadai, seperti sulitnya mendapatkan air yang selalu tersedia terbatas pada toilet yang ada. Tidak tersedianya toilet portabel pada venue venue yang di luar ruangan, seperti Menembak, Panahan, Tenis dan lainnya, padahal hal ini sudah dijanjikan sebelumnya oleh tuan rumah.

Baca Juga: Porprov Riau X: Gol Bunuh Diri Senjata Kemenangan Kampar vs Dumai 1-0

Venue Tenis juga seakaan dipaksakan penggunaannya karena sudah dinyatakan tim delagade, keabsahan dan KONI Riau serti Pelti Riau sebagai induk organisasi tenis bahwa venue tenis tidak layak untuk digunakan.

Belum lagi keberadaan media center yang tidak berjalan maksimal sesuai fungsinya. Minimnya data tersedia, tidak adanya informasi informasi tentang Teluk Kuantan atau Kuantan Singingi secara umum untuk mempermudah para tamu menetapkan tujuan mereka.

Dalam web yang dikelola media center pun informasi itu tidak didapat. Informasi informasi pertandingan  yang harusnya menjadi referensi masyarakat menonton juga tidak terlihat. Bertita berita yang ditampilkan pun merupakan berita saduran dari web lian yang kesannya cenderung plagiat.

Update medali selalu terlambat, karena tidak sinkronnya dengan bidang pertandingan.

Sukses Prestasi tentunya sejauh ini sudah dapat dibukukan dengan baik oleh tuan rumah Kuantan Singingi, dengan terus mendulang medali pada setiap cabang olahraga, terutama medali emas.

Namun, prestasi ini bisa dibarengi dengan pembinaan yang berkelanjutan, karena sebagian atlet peraih medlai emas Kuantan Singingi merupakan atlet atlet instan yang didatangkan dari daerah lainnya di Riau, bukan hasil pembinaan murni dari Kuantan Singingi.

Apalagi di Porprov kali ini, prestasi atlet cenderung menurun. tidak ada pemecahan rekor, bahkan catatan catatan waktu para atlet turun dari Porprov sebelumnya di Kampar.

Terkait sukses administrasi tentu saja menjadi yang utama, sehingga usai penyelenggaraan, tidak ada masalah masalah hukum yang harus dihadapi oleh penyelenggara.

Halaman:

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ziyech Isyaratkan Bakal Gabung MU Musim Depan?

Sabtu, 27 Mei 2023 | 10:43 WIB

Inter Milan Juara Coppa Italia 2022-2023

Kamis, 25 Mei 2023 | 07:30 WIB
X