HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X di Kabupaten Kuantan Singingi sudah berlangsung selama lima hari sejak dibuka Gubernur Riau, Syamsuar, Sabtu (12/11/2022) malam di Stadion Utama Kuantan SIngingi.
Medali demi medali sudah diraih oleh para atlet yang berlaga meskipun dengan segala keterbatasan yang mereka dapatkan. Harpaannya tentu, setelah ini prestasi ini bisa menghantarkan mereka untuk berpeluang meraih prestasi pada tingkat yang lebih tinggi pada Pra PON, Porwil ataupun Kejurnas.
Plt. Bupati Kuantan Singingi, Suhardiman Amby pada saat pembukaan menyebutkan bahwa ada empat sukses yang ingin dicapai yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses administrasi, dan sukses ekonomi kerakyatan.
Sukses penyelenggaraan tentunya harus ditopang dengan kesiapan dalam penyelenggaraan, hingga 22 November 2022 mendatang. Tentu saja bukanlah hanya pembukaan saja yang menjadi tolak ukur kesuksesan, tetapi juga bagaimana pelaksanaan secara keseluruhan.
Tuan rumah harus bisa menjaga hal ini. Namun dilain sisi, apa yang terjadi selama lima hari ini, masih terlihat hal hal yang masih belum memenuhi standar pelaksanaan Porprov.
Ketersediaan fasilitas umum seperti Toilet yang masih belum memadai, seperti sulitnya mendapatkan air yang selalu tersedia terbatas pada toilet yang ada. Tidak tersedianya toilet portabel pada venue venue yang di luar ruangan, seperti Menembak, Panahan, Tenis dan lainnya, padahal hal ini sudah dijanjikan sebelumnya oleh tuan rumah.
Baca Juga: Porprov Riau X: Gol Bunuh Diri Senjata Kemenangan Kampar vs Dumai 1-0
Venue Tenis juga seakaan dipaksakan penggunaannya karena sudah dinyatakan tim delagade, keabsahan dan KONI Riau serti Pelti Riau sebagai induk organisasi tenis bahwa venue tenis tidak layak untuk digunakan.
Belum lagi keberadaan media center yang tidak berjalan maksimal sesuai fungsinya. Minimnya data tersedia, tidak adanya informasi informasi tentang Teluk Kuantan atau Kuantan Singingi secara umum untuk mempermudah para tamu menetapkan tujuan mereka.
Dalam web yang dikelola media center pun informasi itu tidak didapat. Informasi informasi pertandingan yang harusnya menjadi referensi masyarakat menonton juga tidak terlihat. Bertita berita yang ditampilkan pun merupakan berita saduran dari web lian yang kesannya cenderung plagiat.
Update medali selalu terlambat, karena tidak sinkronnya dengan bidang pertandingan.
Sukses Prestasi tentunya sejauh ini sudah dapat dibukukan dengan baik oleh tuan rumah Kuantan Singingi, dengan terus mendulang medali pada setiap cabang olahraga, terutama medali emas.
Namun, prestasi ini bisa dibarengi dengan pembinaan yang berkelanjutan, karena sebagian atlet peraih medlai emas Kuantan Singingi merupakan atlet atlet instan yang didatangkan dari daerah lainnya di Riau, bukan hasil pembinaan murni dari Kuantan Singingi.
Apalagi di Porprov kali ini, prestasi atlet cenderung menurun. tidak ada pemecahan rekor, bahkan catatan catatan waktu para atlet turun dari Porprov sebelumnya di Kampar.
Terkait sukses administrasi tentu saja menjadi yang utama, sehingga usai penyelenggaraan, tidak ada masalah masalah hukum yang harus dihadapi oleh penyelenggara.
Artikel Terkait
Rakor PB Porwanas XIII, Finalisasi Persiapan, Siap Sambut Kedatangan Kontingen
Porprov X Riau: Hari Kedua Pertandingan, Tim Beregu Bulu Tangkis Kuansing Kembali Alami Kegagalan
Bengkalis Sementara Salip Pekanbaru Perolehan Medali Porprov X
Cabor Senam Berakhir, Kuansing Jadi Runner Up Perolehan Medali di Porprov X Riau
Presiden Jokowi Umumkan Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036
Targetkan 10 Emas, PWI Riau Optimis di Porwanas Jatim
Ganda Putra Bulu Tangkis Apriadi/Bagas Selamatkan Wajah Kuansing di Porprov X Riau
Atlet Cabor Muay Thai Kuansing Raih Medali Emas, Juprison: Jadikan Penyemangat di Setiap Kejuaraan
Saksikan Pacu Jalur Tepian Narosa, Sejumlah Atlet dan Official Porpov X Riau Mengaku Terkesan
Porprov Riau X: Gol Bunuh Diri Senjata Kemenangan Kampar vs Dumai 1-0