HALUANRIAU.CO, JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebut bahwa PT Liga Indonesia Baru (LIB) ngotot untuk menggelar laga Arema FC vs Persebaya Surabaya digelar pada malam hari.
Hal tersebut diungkapkan oleh Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam dalam konferensi pers yang dikutip dari detik. Anam menyebut bahwa PT LIB menggelar laga tersebut di malam hari karena demi Komersialisasi dan sponsorship yang akhirnya menyebabkan 135 orang meninggal dunia.
Selain PT LIB, pihak broadcaster pada laga tersebut dianggap juga hanya mempertimbangkan aspek komersial, salah satunya sponsorship.
"Dapatlah memang match komunikasinya, kami simpulkan bahwa antara PT LIB sama broadcaster tidak mempertimbangkan atau mengabaikan aspek keselamatan dan keamanan," kata Anam.
Klik di sini untuk mendapatkan voucher Pegadaian
Sebelumnya, pihak Komnas HAM menyatakan tragedi itu dipicu tembakan gas air mata di dalam stadion yang menyebabkan para penonton berhamburan dan berdesakan keluar.
Pihak kepolisian telah menetapkan 6 orang tersangka dalam tragedi yang membuat 135 orang meninggal dunia tersebut .
Tersangka tersebut adalah HL sebagai Dirut PT LIB, AH sebagai Ketua Panpel, SS sebagai security officer, Wahyu SS sebagai Kabag Ops Polres Malang, H sebagai Deputi 3 Danyon Brimob Polda Jatim, dan BSA sebagai Samaptha Polres Malang.
Baca Juga: Komnas HAM Sebut PSSI Abai Keselamatan dan Keamanan Pertandingan High Risk
Artikel Terkait
Mahfud MD Sebut Seluruh Perawatan Korban Tragedi Kanjuruhan Ditanggung Negara
Pemerintah Bentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan, PSSI Tak Masuk dan Berikut Listnya
Kapolda Riau Pimpin Doa Bersama untuk Korban di Stadion Kanjuruhan
Supporter Bayern Munchen Sebut Polisi Jadi Pembunuh di Tragedi Kanjuruhan Malang
Fun Football antara PSSI dan FIFA Dihujat, Tak Respek Pada Korban Kanjuruhan
Hari Ini, Iwan Bule Diperiksa Terkait Kanjuruhan
Komnas HAM: 45 Tembakan Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan