Panpel Turnamen Sepakbola Japura Diprotes, Lantaran Menguntungkan Satu Klub

- Kamis, 20 Oktober 2022 | 12:45 WIB
 (Jason/HRC)
(Jason/HRC)

HALUANRIAU.CO, INDRAGIRI HULU - Turnamen sepak bola Antar Kampung (Tarkam) yang ditenggarai oleh Desa Japura, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, mendapat protes keras dari salah satu menejer tim yang mengikuti pertandingan.

Aksi protes itu langsung di sampaikan oleh Hendri selaku menejer klub dari Japura Junior FC yang sebelumnya juga mengikuti open turnamen yang di panitai oleh pemuda setempat. Pantauan wartawan aksi protes yang dilakukan Hendri tersebut dilakukan diluar hingga di dalam lapangan sesaat pertandingan akan di mulai, sekitar pukul 16.00 WIB.

Adapun aksi protes yang disampaikan oleh Hendri yakni ditujukan pihak penyelenggara seperti panitia pelaksana. Menurut Hendri, panitia pelaksana open turnamen sepak bola antar kampung yang di gelar tersebut penuh dengan syarat kepentingan oleh panitia sendiri hingga, panitia tak lagi dapat berlaku adil pada setiap keputusan yang telah di ambil.

"Saya dan beberpa teman menuntut agar turnamen ini tak lagi di lanjutkan, karena panitia hanya akan memberikan keputusan yang menguntungkan salah satu klub yang akan bertanding. Seperti yang sedang bertanding saat ini harusnya panitia pelaksana melakukan diskualifikasi kepada klub Senior FC," ujar Hendri di lapangan Rabu (19/10).

"Kita protes kepada panitia pelaksana karena seharusnya Senior FC tak lagi dapat bermain, lantaran sesuai aturan dan jadwal yang telah di sepakati Senior FC harus bermain pada Selasa (18/10) lalu, namun pertandinga di tunda oleh panitia lantaran beberapa pemain dalam klub itu sedang melakukan pertandingan di lokasi lainnya," ujarnya.

Klik di sini untuk mendapatkan voucher Pegadaian

Dengan ditundanya pertandingan pada, Selasa (18/10) tersebut, Hendri menduga disebabkan karena adanya mufakat yang di lakukan sesama panitia terlebih lagi salah satu dari panitia tersebut merupakan menejer tim dari Senior FC saat ini.

"Ini ada kong kali kong yang dilakukan oleh panitia untuk memuluskan salah satu klub, harusnya klub yang bertanding saat ini harus di diskualifikasi, jangan karena pemain inti klub tak dapat bermain malah jadwal pertandingan yang sudah di tentukan di rubah-rubah oleh panitia dengan berbagai alasan," ujarnya.

Hendri menyebut aksi protes kepada panitia hingga perangkat desa yang tergabung saat ini tidaklah sebuah hal yang berlebihan, lantaran, sejak awal pertandingan dimulai, panitia juga melakukan diskualifikasi kepada salah satu klub yang telah mendaftar.

"Kemarin panitia dapat berlaku adil dan tegas dalam menegakkan aturan, yakni dengan mendiskualifikasi salah satu tim asal Pranap dengan dalil tim tersebut terlambat hadir sesaat pertandingan akan di mulai, tanpa memberikan toleransi kepada klub. Lantas mengapa kepada tim khusus ini di berikan toleransi, ini jelas ada permainan antar panitia yang secara khusus memberikan kelonggaran kepada tim tersebut," sesal dia.

Baca Juga: Etilen Glikol Diangap Jadi Penyebab Gagal Ginjal Akut, Apa Itu?

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Zlatan Ibrahimovic Putuskan Pensiun

Senin, 5 Juni 2023 | 11:00 WIB

Benzema Semakin Dekat Menuju Al-Ittihad

Minggu, 4 Juni 2023 | 22:56 WIB

'Wak Haji' Benzema Resmi Tinggalkan Real Madrid

Minggu, 4 Juni 2023 | 19:35 WIB

Ziyech Isyaratkan Bakal Gabung MU Musim Depan?

Sabtu, 27 Mei 2023 | 10:43 WIB

Inter Milan Juara Coppa Italia 2022-2023

Kamis, 25 Mei 2023 | 07:30 WIB
X