FIFA Dikabarkan Coret 1 Venue Piala Dunia U-20, Menpora Buka Suara

- Kamis, 8 September 2022 | 19:47 WIB
Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya disebut-sebut kena coret dari FIFA (@indonesian.stadium)
Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya disebut-sebut kena coret dari FIFA (@indonesian.stadium)

HALUANRIAU.CO, SEPAK BOLA - Kabar buruk bagi penyelenggaraan Piala Dunia U-20 Indonseia. Induk sepak bola dunia, FIFA dikabarkan mencoret salah satu stadion yang menjadi venue di gelaran FIFA Wold Cup U20 tersebut.

Kabar tersebut muncul setelah kunjugan perwakilan FIFA pada bulan Juni yang lalu.

Mendengar rumor tersebut, Menpora, Zainudin Amali mengatakan bahwa sampai saat ini, FIFA belum menetapkan status venue yang akan dipakai untuk gelaran tersebut.

Hingga saat ini, status ke enam stadion tersebut tersedia untuk Piala Dunia U-20 namun itu tergantung inspeksi nanti pada bulan Oktober atau November mendatang.

"Sampai hari ini, FIFA belum menetapkan. Jadi enam venue itu masih 'on' tergantung inspeksi nanti sekitar akhir Oktober atau awal November baru disitu kita bisa ketahui," ungkap Zainudin Amali setelah ikut Rapat Terbatas dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Kamis (8/9/2022).

Baca Juga: Kejagung Periksa Direktur PT Banyu Bening Utama

Meski demikian, Amali mengakui bahwa FIFA sendiri memiliki catatan buat Indonesia terkait venue bahkan fasilitas yang harus dipenuhi agar betul-betul siap di hari H.

Ia mengaku bahwa stadion-stadion saat ini yang sebelumnya telah ditunjuk kini beberapa tengah tidak dalam kondisi terbaik, dikarenakan penundaan turnamen yang pada rencananya digelar di 2021, diundur jadi 2023.

"Saya beri contoh Stadion Manahan Solo yang tadinya sudah siap (buat Piala Dunia U-20, red), tapi pada saat itu kami gunakan untuk turnamen pramusim dua kali, Piala Menpora 2021 dan Piala Presiden 2022. Kemudian untuk kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 dan terakhir digunakan untuk ASEAN paragames sehingga Kondisinya masih perlu perbaikan lagi," ujarnya.

Berdasarkan catatan yang diberikan FIFA, PSSI memiliki waktu paling lambat Oktober 2022 untuk segera menyelesaikan point-point perbaikan tersebut.

"Bapak Presiden memberikan arahan kepada kami untuk segera memperbaiki itu karena ada deadline kira-kira sekitar Oktober FIFA akan melihat sejauh mana perkembangannya," tutur Amali.

Baca Juga: Terima Gratifikasi Pengurusan SKGR, Mantan Lurah Tirta Siak Dituntut 1 Tahun Penjara

 

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Sumber: detik

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ziyech Isyaratkan Bakal Gabung MU Musim Depan?

Sabtu, 27 Mei 2023 | 10:43 WIB

Inter Milan Juara Coppa Italia 2022-2023

Kamis, 25 Mei 2023 | 07:30 WIB
X