Gagal Raih Mendali Emas di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022, PBSI Minta Maaf

- Senin, 29 Agustus 2022 | 17:33 WIB
Raih Medali Perak Kejuaraan Dunia BWF 2022, The Daddies syukuri hasil ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Final Kejuaraan Dunia BWF 2022. (Foto:  PBSI)
Raih Medali Perak Kejuaraan Dunia BWF 2022, The Daddies syukuri hasil ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Final Kejuaraan Dunia BWF 2022. (Foto: PBSI)

HALUANRIAU.CO, BULUTANGKIS - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat Indonesia usai gagal total mencapai target mendali emas di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Jepang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Bina Prestasi PBSI, Rionny Mainaky pada, Senin (29/8/2022) dimana ia mengakui bahwa lawan memang lebih baik di kejuaraan ini.

"Saya atas nama tim Indonesia di Kejuaraan Dunia meminta maaf kepada semua karena gagal memenuhi target," kata Rionny dalam rilis PBSI, Senin (29/8/2022).

"Sangat disayangkan memang di semifinal dua ganda putra kita saling berlawanan. Dan di final pun, Hendra/Ahsan sudah berjuang mati-matian tapi lawan memang lebih baik," ujarnya.

Diketahui di partai final ganda putra, pasangan Hendra/Ahsan atau The Daddies harus menerima kekalahan dari wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dua gim langsung dengan skor 19-21, 14-21.

Baca Juga: Aktris ‘Joseon Survival Period’ Yoo Joo Eun Ditemukan Tewas Bunuh Diri

Terakhir kali Indonesia mendapatkan gelar pada ajang yang sama terjadi pada tahun 2019, dimana saat itu ganda putra Hendra/Ahsan dapat meraih kemenangan.

Rionny menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan evaluasi pada kejuaraan tersebut yang menurutnya salah satu PR yang harus dikerjakan adalah meningkatkan semangat daya juang dan teknik bermain di lapangan.

Ia juga menambahkan para atlet juga harus menganalisa para lawan-lawannya melalui video pertandingan dan juga menjaga asupan gizi dan makanan.

"Kalau secara permainan, anak-anak saya lihat sudah berjuang. Tapi di Kejuaraan Dunia tidak semudah itu. Berjuang saja tidak cukup. Sekarang sudah tidak lagi bicara tentang stamina, tapi bagaimana kita fight di lapangan harus ditambah juga bagaimana teknik bermain," tuturnya.

"Anak-anak juga harus terus menganalisa permainan lawan dengan menonton video-video pertandingan. Dengan karakter lawan yang berbeda-beda dan pola permainan yang terus berkembang maka akan sulit kalau tidak diantisipasi."

"Asupan gizi dan makanan juga harus dijaga, harus bagus. Tidak boleh sembarangan," tegas saudara kandung dari Richard dan Rexy Mainaky tersebut.

Baca Juga: Diusut Kejari Rohul, Rekanan Proyek Jalan Dalu-dalu Km 13 Kembalikan Kelebihan Bayar Rp89 Juta

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Sumber: Kumparan.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Resmi, Mesut Ozil Pensiun dari Sepak Bola

Rabu, 22 Maret 2023 | 18:47 WIB

Haaland Cidera, Frustasi Melanda

Rabu, 22 Maret 2023 | 14:57 WIB
X