Tim Uber Indonesia Kalah atas China di Perempat Final, Manajer: Diluar Ekspetasi Saya

HALUANRIAU.CO, BADMINTON - Tim Uber Indonesia harus terhenti di babak perempat final Piala Uber 2022 dan mengakui kekalahkan atas juara bertahan, China.

Namun hal itu patut diacungi jempol, dikarenakan para pebulutangkis srikandi Indonesia diketahui diperkuat oleh pemain-pemain muda,

Dengan kekalahan 0-3 atas China tersebut disebut telah melampaui ekspetasi dari PBSI kepada Tim Uber Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Manajer Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia, Hendro Santoso yang menyebutkan bahwa beberapa pemain muda Indonesia yang memang minim pengalaman, justru tampil sangat mengejutkan dengan menyulitkan para pemain top-top wanita dunia.
 
"Hasil bisa masuk 8 besar itu sudah di luar ekspektasi. Karena, awalnya para pemain pelapis ini tampil di Piala Uber hanya untuk mengukur kekuatan dan menambah pengalaman. Hasil ini sudah melampaui harapan," ujar Hendro dalam keterangan resminya, Kamis 12 Mei 2022.

Baca Juga: Honda Premium Matic Day Kembali Digelar Secara Rutin Hingga 30 Mei 2022

Hendro juga membeberkan beberapa evaluasinya kepada Tim Uber Indonesia dimana ia menjelaskan bahwa pemain-pemain muda Indonesia dengan ranking ratusan itu hanya kalah soal tenaga, pengalaman dan kematangan atas Tim Uber China yang memang berada di level elit.

"Bicara soal evaluasi, sebenarnya teknik dan semangat bertanding, pemain-pemain muda kita tidak kalah. Saat lawan China, tim Uber kita secara individu hanya kalah tenaga, pengalaman, dan kematangan," paparnya.

"Berbeda dengan lawan Jepang, China begitu siap. Mereka tidak ingin sampai kecolongan," tambah Hendro.

Tim Uber Indonesia kalah 0-3 atas Tim Uber China dalam laga perempat final yang digelar pada Kamis pagi tadi (12/5). Wakil Indonesia yaitu Komang Ayu Cahya Dewi, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dan Bilqis Prasista harus menyerah oleh deretan pemain-pemain elit China seperti Chen Yu Fei, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, serta He Bing Jiao.

Baca Juga: Berkas Perkara Annas Maamun Telah di Pengadilan