Lebih Bar-Bar dari Liga Dagelan, Kerusuhan Pendukung Sao Paulo Hingga Lemparkan Pisau ke Lapangan

HALUANRIAU.CO, BOLA INTERNASIONAL - Pertandingan Semifinal Copinha U20s antara Sao Paulo vs Palmerias diwarnai dengan kerusuhan yang dilakukan oleh pendukung Sao Paulo.

Bermain dengan skor 0-0 diawal babak pertandingan, Palmerias berhasil mencetak gol di menit-menit akhir pertandingan dan merubah skor 0-1 untuk tim tamu.

Atas gol tersebut, membuat pendukung tuan rumah Sao Paulo frustasi dan membuat 4 pendukung memasuki lapangan untuk meluapkan kekecewaannya, seperti yang dikutip dari The Sun dimana salah seorangnya telah ditahan oleh pihak kepolisian.

Insiden yang paling mematikan pun terjadi dimana dari sebuah rekaman video @goleada_info menunjukan bahwa seorang pemain bek kiri Palmerias menemukan sebuah pisau belati menancap di rumput yang dilemparkan oleh penonton Sao Paulo dari tribun dan mendarat ke dalam areal kotak pinalti.

Kantor Polisi untuk Penindasan Kejahatan Intoleransi Olahraga (DRAE), Cesar Saad mencetitakan kronologi kerusuhan tersebut mengemukakan bahwa ia menyakini senjata yang ditemukan tersebut dilemparkan oleh para penggemar dari belakang gawang.

Baca Juga: 60 Ribu Ha Kawasan TNTN Rusak, Edaran Larang Tanam Sawit Terbit

"Pada waktu tambahan, dua penggemar menyerbu lapangan, salah satu dari mereka naik dan menyerang secara fisik seorang atlet Palmeiras, dan penggemar kedua yang berlatih invasi ditahan oleh para pemain São Paulo sendiri," ungkap Cesar.

"Pada saat yang sama, beberapa benda dilemparkan ke lapangan.

"Awalnya kami mengira salah satu fans akan menyerbu untuk mencoba menyerang pemain Palmeiras dengan pisau ini.

Cesar juga menjelaskan bahwa pihak wasit memanggil dirinya keruang ganti dan menunjukan gambar yang beredar di Whatsapp dimana pisau tersebut dilempar bersamaan dengan benda yang lainnya dari tribun belakang gawang.

Kepolisian yang menangani kejadian tersebut masih belum mengetahui bagaimana pisau tersebut bisa sampai masuk kedalam lingkungan stadio, dan akan melakukan penyelidikan mendalam mengenai hal tersebut.

Cesar menduga bahwa pisau tersebut disembunyikan di dalam kotak makan siang dan ketika pisau tersebut dilempar, besi belatinya keluar dari  lipatan ganggangnya.

Ia menegaskan bahwa pisau tersebut ditujukan kepada para pemain Palmerias seperti yang dikatakan oleh Direktur Sepak Bola Palmerias yang juga melihat gambar-gambar saat penyerbuan dan pelemparan tersebut.

Baca Juga: Pulang Umrah, 172 Jemaah Indonesia Terkonfimasi Positif Covid-19