HALUANRIAU.CO, BOLA INTERNASIONAL - Chelsea harus terpaksa puas berbagi angka saat menjamu Everton di Samford Bridge pada pekan ke 17 Liga Inggris.
Thomas Tuchel mengaku sangat tidak puas dengan performa timnya saat ini, dimana penguasaan bola mereka sangat memimpin 80 persen berbanding 20 persen untuk The Toffers.
Manajer asal Jerman tersebut kini mengakui bahwa ia harus berhati-hati mulai saat ini dan mengevaluasi timnya.
"Kami bisa saja memimpin di babak pertama. (Saya mengira, red) mudah, ternyata tidak. Kami harus berhati-hati sekarang dan saya sendiri bahwa kami menunjuk jari dan mengatakan itu terjadi lagi (gagal menang, red) ," ungkap Thomas Tuchel dikutip dari Football London, Jumat (17/12/2021).
Baca Juga: Jurgen Klopp Minta Semua Tim Liga Premier Untuk Jujur
Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa ia sangat pede skuatnya bisa mendapatkan kemenangan yang lebih besar 3-0 walaupun banyak pemainnya yang harus absen pada pertandingan ini.
"Kami memiliki peluang besar untuk mengatakan mengakhir pertandingan dengan kemenangan 3-0 dan berbicara tentang seberapa baik kami meski ditinggal banyak pemain." lanjut Tuchel menambahkan.
Diketahui, The Blues harus kehilangan dua striker andalanya yakni Romelu Lukaku dan Timo Werner yang harus absen karena sakit.
Pada pertandingan lawan Everton, diketahui Tuchel memaksakan seorang penyerang sayap asal Amerika Serikat, Christian Pulisic untuk menjadi ujung tombak.
Jika dilihat kebeberapa match belakang, Tuchel mengakui bahwa para pemainnya sering membuang-buang peluang terutama di sektor penyerangan yang masih kalah agresif dari bek-bek sayap mereka yang sangat produktif dalam mencetak gol.
"Jika kita menengok ke belakang, sepertinya sudah terlalu sering (Chelsea membuang-buang peluang)," pungkasnya.
Baca Juga: Sergio Aguero Umumkan Pensiun karena Penyakit Jantung