Jalan Terjal PSG ke 16 Besar Liga Champion, Calon Lawan Merupakan Tim Kuat Eropa

HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Peluang Paris Saint Germain (PSG) untuk lolos ke delapan besar atau perempat final Liga Champion menemui jalan terjal. Les Parisien berpeluang bertemu dengan tim tim kuat Eropa di babak 16 Besar Liga Champion.

Hal ini terjadi karena Les Parisien julukan PSG, lolos ke 16 Besar Liga Champion sebagai runner up grup A. Dari enam pertandingan, PSG berhasil mengumpulkan 11 poin hasil dari tiga kemenangan, dua kali imbang, dan sekali kalah.

Adapun selisih gol asuhan Mauricio Pochettino setelah menyelesaikan enam pertandingan Grup A adalah +5. 13 gol dengan 8 kebobolan.

Namun hasil tersebut tidak serta merta membawa Lionel Messi cs menjadi juara grup, namun harus puas sebagai runner up di bawah Manchester City.

Baca Juga: Oknum Polisi di Rohul Dimutasi Usai Ancam Korban Pemerkosaan, Minta Korban dan Pelaku Damai 

Manchester City sukses meraih 12 poin dari enam laga. Kegagalan menjadi juara Grup A membuat PSG harus menghadapi lawan berat pada babak 16 besar Liga Champions.

Aturan pertama dalam drawing atau undian 16 besar Liga Champions adalah juara grup dipertemukan dengan runner up grup. Kedua, perwakilan dari negara dan grup yang sama tidak boleh bertemu di babak 16 besar Liga Champions.

Aturan kedua itu membuat Man City dan Lille (juara Grup G) tidak masuk dalam daftar calon lawan PSG di babak 16 besar Liga Champions. Sebab, Man City merupakan juara Grup A sementara Lille berasal dari negara yang sama dengan PSG, yakni Perancis.

Baca Juga: Mobil Miliknya Dicuri, Anthony Ginting Minta Tolong ke Netizen

Enam tim calon lawan PSG di babak 16 besar nanti seluruhnya adalah tim elite Eropa yang sudah pernah menjadi juara Liga Champions. Enam tim calon lawan PSG di 16 besar Liga Champions adalah Ajax Amsterdam (4 gelar), Bayern Muenchen (6), Juventus (2), Liverpool (6), Manchester United (3), hingga Real Madrid (13). Rincian statistik performa calon lawan PSG di besar Liga Champions selama fase grup akan tersedia di akhir artikel.