Sriwijaya FC Alami Kekalahan Perdana dari PSPS Riau

HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Sriwijaya FC akhirnya alami kekahalan perdana pada putaran kedua Liga 2 Grup A yang berlangsung Rabu (17/11/2021) di Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru.

Kekalahan itu lahir dari tuan rumah PSPS Riau melalui gol tunggal lewat titik pinalti yang dieksekusi kapten PSPS Riau, Fadau pada menit ke 68 babak kedua.

Gol tersebut lahir setelah kiper Sriwijaya FC, Riski Darmawan melakukan pelanggaran pada kotak pinalti saat berusaha menghadang Abu Bakar.

Pertandingan sempat terhenti selama tiga menit setelah pelatih Sriwijaya, Nilmaizar memprotes hadiah pinalti tersebut karena menganggap Abu Bakar sebelumnya berada pada posisi offside.

Namun wasit tetap pada keputusannya memberikan pinalti kepada PSPS Riau.

Baca Juga: Dudung Abdurrahman Resmi Dilantik Jadi KSAD, Siapa Sangka Dulunya Tukang Koran Jalanan

Kekalahan ini merupakan kekalahan perdana bagi pasukan Wongkito yang selama tujuh pertandingan sebelumnya meraih 5 (enam) kemenangan dan 2 (dua) kali hasil seri kala menghadapi PSMS Medan dan Semen Padang FC.

Gol tunggal dari titik putih membuat PSPS Riau sementara masih menduduki peringkat ke 3 klasement dengan 12 point tertinggal 1 point atas PSMS Medan yang dimana mereka berhasil memetik kemenangan atas Semen Padang dengan skor tipis 1-2.

PSPS Riau tampil sangat baik dalam laga yang sangat berarti bagi pasukan Jafri Sastra untuk menjaga asa lolos ke delapan besar Liga 2 dengan terus menempel PSMS Medan yang saat ini berada pada posisi kedua dengan selisih satu poin.

Baca Juga: Wakil Ketua KPK Sebut, Koruptor di Indonesia Didominasi Oleh Lulusan Perguruan Tinggi

Dibabak pertama, pertandingan berakhir dengan skor kacamata dengan tensi permainan yang sangat tinggi. Walaupun demikian, PSPS Riau berhasil menguasai jalannya pertandingan di babak pertama.

Pada babak kedua, Sriwjaya FC dan PSPS Riau sama-sama memiliki peluang, namun kesalahan terjadi akibat salah antisipasi umpan bola chip dari dari bek Sriwijaya FC membuat Abu Bakar lolos dari offside dan kiper Sriwijaya membuat kesalahan yang menyebabkan terjadinya pinalti.

Laga selanjutnya PSPS Riau akan menjalani partai hidup mati menghadapi tim Ayam Kinantan, PSMS Medan. Kemenangan pada laga ini tentunya wajib didapat Askar Bertuah untuk bisa mengkudeta PSMS Medan dan memuluskan langkah ke babak delapan besar.

Sementara Sriwijaya, meski kalah dari PSPS Riau sebenarnya sudah berada pada posisi aman untuk ke delapan besar dengan poin 17 dan hanya satu tim saja yang bisa menyusul poin mereka, PSMS Medan atau PSPS Riau, itupun jika mereka mengalami kekalahan pada laga sisa.