Baca Juga: Walau Menang Lawan Tottenham Hotspur, Masa Depan Ole Gunnar Solskjaer Belum Aman
Pada bulan Februari, Zaha mengatakan dia akan berhenti berlutut sebelum pertandingan. Dia menilai berlutut sebelum pertandingan bukan cara yang tepat untuk mengatasi rasialisme.
Menurut Zaha, pemain bahkan harus berdiri tegak dibanding berlutut yang dalam pandangannya seperti merendahkan.
Pertandingan Man City vs Crystal Palace sendiri merupakan laga pekan ke-10 Liga Inggris 2021-2022. The Citizens terpaksa menelan pil pahit di kandang sendiri usai dikalahkan Crystal Palace 0-2.
Wilfried Zaha tampil gemilang sepanjang laga dan mampu menyumbangkan satu gol untuk Crystal Palace dalam laga ini.
Gol tersebut membawa Wilfried Zaha menjadi pemain Crystal Palace pertama yang mencetak 50 gol di Premier League. Aksi cemerlang pemain asal Pantai Gading itu bahkan memaksa Man City bermain dengan 10 orang pada babak kedua. Pasalnya, bek Man City Aymeric Laporte mendapatkan kartu merah usai melakukan professional foul kepada Zaha.
Artikel Terkait
Patrick Vieira Ingin Pertahankan Wilfried Zaha
Manchester City vs Crystal Palace, Skor 0-2: Cetak Gol Pertama, Wilfried Zaha Dilecehkan
Setelah Bawa Crystal Palace Permalukan Man City, Wilfried Zaha Diserang Secara Rasis
Pesepak Bola Wilfried Zaha Dibanjiri Hinaan Hingga Rasisme, Begini Tanggapannya