Resmi Dipecat, Ronald Koeman Sebut Performa Barcelona Menurun Semenjak Kepergian Messi

HALUANRIAU.CO, BOLA INTERNASIONAL - Kursi kepelatihan Ronald Koeman di Barcelona kini sudah berakhir. Menurut Koetman saat ini performa Barcelona sebagai klub besar sudah menurun.

Ia menyebut memburuk keadaan yang diderita Blaugrana tak lain karena kepergian beberapa pemain bintang, terutama Lionel Messi.

Dilansir dari Idntimes, Kamis 28 Oktober 2021, Koeman menganggap tim tersebut sudah tak lagi berkelas di musim ini.

“Kekalahan kedua ini bukan lagi soal sikap atau permainan. Level tim musim ini sudah menurun. Kami sudah kehilangan pemain yang  begitu efektif dan juga diperhitungkan,” kata Koeman saat berbicara usai pertandingan sebelum resmi dipecat.

Baca Juga: Rebut Poin Penuh, Tiga Naga Tundukkan Semen Padang FC dengan Skor 2-1

Meski kerap menelan kekalahan, bagi Koeman itu bukanlah ancaman. Ia bahkan mengkhawatirkan gaya bermain Barcelona yang tak sehebat dulu.

"Saya tak merasa ini (kekalahan), menjadi ancaman. Tim tak punya masalah apapun. Yang saya khawatirkan adalah efektivitas permainan saat menyerang. Mungkin karena lini tengah kami sudah tak lagi sehebat dulu,” ujarnya.

Pelatih berdarah Belanda tersebut dinyatakan dipecat dikonfirmasi langsung oleh Presiden Barcelona, Joan Laporta usai Barca menelan kekalahan dari Vallecano dengan skor 0-1 pada ajang La Liga yang berlangsung pada Rabu, 27 Oktober 2021.

“FC Barcelona ingin mengucapkan terima kasih atas dedikasinya kepada klub dan mendoakan yang terbaik untuk karier profesionalnya,” kata Laporta yang disampaikan lewat situs resmi Barcelona.

Baca Juga: Barcelona Resmi Pecat Ronald Koeman, Xavi Hernandez Jadi Favorit Pelatih Baru

Selama masa kepelatihan Koeman Barcelona melakukan start yang cukup buruk. Dalam pekan ke-10 LaLiga, tercatat hanya bisa mengumpulkan 15 poin dengan empat kali menang, tiga imbang, dan tiga kali kalah.

Diketahui Koeman ditunjuk sebagai pelatih Barcelona pada bulan Agustus tahun lalu. Koeman membawa klub finish posisi ketiga di LaLiga musim lalu dan berhasil memenangkan Copa del Rey.

Namun, dia mengalami kesulitan di musim keduanya setelah kepergian Lionel Messi.