HALUANRIAU.CO, JAKARTA - Mantan Rektor Universitas Riau, Aras Mulyadi mengakui bahwa dirinya telah meloloskan sebanyak 92 dari 111 orang menjadi mahasiswa di kampus yang ia pernah pimpin.
Pengakuan tersebut terungkap dari fakta persidangan. Aras yang menjadi saksi dalam kasus suap PMB Jalur Mandiri Unila yang menyeret eks Rektor Unila, Prof Karomani; Warek I Bidang Akademik, Prof Heriyandi serta Ketua Senat Unila, Muhammad Basri.
Saat ditanya oleh Anggota Majelis Hakim, Edi Purbanus, ia menjelaskan bahwa 92 orang tersebut merupakan mahasiswa yang masuk melalui jalur mandiri.
"Saudara ini mendapatkan 111 titipan ya," tanya Edi, kemarin.
"Betul," jawab Aras.
"Itu semua saudara luluskan?," Kata Hakim lagi.
"Tidak, hanya 92 yang lulus," terang Aras.
"Itu lewat jalur mandiri atau SBMPTN? Keluarga Universitas Riau?," timpal Edi lagi.
"Hanya jalur mandiri, itu biasanya orang tua mahasiswa yang datang menitipkan anaknya," jawab mantan Rektor UNRI tersebut.
"Kalau yang SBMPTN dan SNMPTN tidak Pak, hanya SMMPTN (mandiri)," terangnya.
Plt Jubir KPK, Ali Fikri mengungkapkan bahwa pihaknya berdasarkan fakta persidangan tersebut akan ditindaklanjuti.
"Semua fakta persidangan akan ditindaklanjuti oleh Tim Jaksa dengan mengkonfirmasi kepada para saksi lainnya. Termasuk terdakwa," kata Plt Jubir KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Jumat (10/2/2023).
"Dan akan diuraikan menjadi fakta hukum dalam surat tuntutan bila saling bersesuaian antara fakta tersebut. Silahkan ikutan proses persidangannya yang tentunya terbuka untuk umum," kata Ali Fikri.
Baca Juga: Desa Pulau Aro Memiliki Potensi Pertanian, Plt. Bupati Kuansing Sarankan Wilayah Pertanian Terpadu
Artikel Terkait
Pipa Minyak PT BSP Meledak Diduga Disembunyikan, Polisi: Kami dari Polres Siak Baru Dapatkan Informasi
Babinsa Koramil 05/RM Hadiri LPJ Dana Desa 2022 Bangko Mukti
Mahfud MD Yakin 13 Februari Sambo Akan Dihukum Adil
Luhut: Kalau Belum Pernah Menjabat di Republik Ini, Jangan Asal Ngomong!
Soal Gejolak KNPI, Menko Luhut dan Gubernur Jabar Sepakat KNPI Harus Satu
Raja Air Tiris Sampaikan Beberapa Hal di Rekernas KNPI Tahun 2023
Larshen Yunus: Ryano Panjaitan Diminta Ikhlas Wakafkan Diri Jadi Menteri ESDM, Bantu Presiden Jokowi!
PP Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1444 H Pada 23 Maret 2023
Menteri Kesehatan Sebut Vaksin Booster Kedua Bakal Berbayar, Dibawah Rp100 Ribu Diluar Ongkos
Empat Daerah Ajukan Diri Tuan Rumah Porwanas XIV Dalam Rakernas Siwo di Medan