HALUANRIAU.CO, JAKARTA - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa vaksin booster kedua atau dosis keempat bakal berbayar untuk masyarakat mampu.
Hal tersebut disampaikannya saat rapat dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (8/1/2023). Ia menyebut harga vaksin tersebut akan berkisar di bawah Rp100 ribu per dosisnya, namun harga tersebut belum termasuk ongkos dan lain sebagainya.
"Per 24 Januari Kementerian Kesehatan mengeluarkan kebijakan pembaruan booster kedua bagi masyarakat umum di atas 18 tahun. Vaksinasi booster kita siapkan, setelah transisi selesai, vaksin ini harganya di bawah Rp 100.000 belum pakai ongkos," kata Budi dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (8/2/2023).
Menurut Budi, harga tersebut masih wajar untuk masyarakat mampu. Sementara itu, untuk masyarakat tidak mampu akan diberikan mekanisme Penerima Bantuan Iuran (PBI).
"Harusnya ini pun bisa di-cover oleh masyarakat secara independen. Tiap enam bulan sekali Rp 100.000 suatu angka yang masih make sense. Untuk masyarakat yang tidak mampu kita cover mekanisme PBI," jelasnya.
Artikel Terkait
Kemendagri Tunjuk Muhammad Ridwan Rumasukun Jadi Plh Gubernur Papua, Siapa Dia?
Didesak Revisi Tuntutan Bharada E, Kejagung: Ngapain? Ini Sudah Benar
Pipa Minyak PT BSP Meledak Diduga Disembunyikan, Polisi: Kami dari Polres Siak Baru Dapatkan Informasi
Babinsa Koramil 05/RM Hadiri LPJ Dana Desa 2022 Bangko Mukti
Mahfud MD Yakin 13 Februari Sambo Akan Dihukum Adil
Luhut: Kalau Belum Pernah Menjabat di Republik Ini, Jangan Asal Ngomong!
Soal Gejolak KNPI, Menko Luhut dan Gubernur Jabar Sepakat KNPI Harus Satu
Raja Air Tiris Sampaikan Beberapa Hal di Rekernas KNPI Tahun 2023
Larshen Yunus: Ryano Panjaitan Diminta Ikhlas Wakafkan Diri Jadi Menteri ESDM, Bantu Presiden Jokowi!
PP Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1444 H Pada 23 Maret 2023