Menteri Kesehatan Sebut Vaksin Booster Kedua Bakal Berbayar, Dibawah Rp100 Ribu Diluar Ongkos

- Rabu, 8 Februari 2023 | 15:42 WIB
Suasana rapat kerja Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dengan Komisi IX DPR, Rabu (8/2/2023)
Suasana rapat kerja Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dengan Komisi IX DPR, Rabu (8/2/2023)

HALUANRIAU.CO, JAKARTA - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa vaksin booster kedua atau dosis keempat bakal berbayar untuk masyarakat mampu.

Hal tersebut disampaikannya saat rapat dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (8/1/2023). Ia menyebut harga vaksin tersebut akan berkisar di bawah Rp100 ribu per dosisnya, namun harga tersebut belum termasuk ongkos dan lain sebagainya.

"Per 24 Januari Kementerian Kesehatan mengeluarkan kebijakan pembaruan booster kedua bagi masyarakat umum di atas 18 tahun. Vaksinasi booster kita siapkan, setelah transisi selesai, vaksin ini harganya di bawah Rp 100.000 belum pakai ongkos," kata Budi dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (8/2/2023).

Menurut Budi, harga tersebut masih wajar untuk masyarakat mampu. Sementara itu, untuk masyarakat tidak mampu akan diberikan mekanisme Penerima Bantuan Iuran (PBI).

"Harusnya ini pun bisa di-cover oleh masyarakat secara independen. Tiap enam bulan sekali Rp 100.000 suatu angka yang masih make sense. Untuk masyarakat yang tidak mampu kita cover mekanisme PBI," jelasnya.

Baca Juga: Jaksa Masuk Sekolah, Giliran Pelajar di Sungai Apit Mendapatkan Penyuluhan Hukum Terkait Bahaya Narkoba

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Sumber: Detik

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terkait Aduan IPW, Ini Penjelasan Wamenkumham RI

Rabu, 15 Maret 2023 | 14:30 WIB

Utang Pemerintah Per Januari 2023, Tembus Rp7.754 T

Senin, 27 Februari 2023 | 11:48 WIB

Jokowi: Menpora Sudah Mundur Secara 'Informal'

Selasa, 21 Februari 2023 | 10:27 WIB

Mahfud MD: Hakimnya Bagus, Independen dan Tanpa Beban

Senin, 13 Februari 2023 | 17:05 WIB
X