Pipa Minyak PT BSP Meledak Diduga Disembunyikan, Polisi: Kami dari Polres Siak Baru Dapatkan Informasi

HALUANRIAU.CO, SIAK- Pipa sumur minyak milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Bumi Siak Pusako (BSP) yang berada di Bekasap 02, Desa Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak Riau meledak, Kamis (26/1) lalu.

Peristiwa ini seakan ditutupi, bahkan pihak Kepolisian juga baru mengetahui adanya ledakan yang terjadi pada sumur minyak tersebut.

Diketahui sumur minyak yang sudah tidak aktif itu meledak disaat pekerja perusahaan milik Pemerintah KabupatenSiak, sedang melakukan perbaikan.

Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja melalui Kasat Reskrim Iptu Tony Prawira saat dihubungi haluanriau.co tak menapik peristiwa yang menewaskan seorang pekerja tersebut.

“Iya benar, ada pipa sumur milik PT BSP meledak, dan menelan korban jiwa dan korban luka-luka,” ujar kasat.

Baca Juga: Akibat Sumur Minyak PT. BSP Meledak, Satu Orang Pekerja Meninggal dan Tiga Orang Terluka

"Kami dari Polres Siak baru hari ini ( Selasa, 31/1/2023) mendapatkan informasi kejadian tersebut, dan saat ini kami telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi, sambungnya.

Lebih jauh kasat menjelaskan, data yang kami terima hingga saat ini terdapat satu orang korban Meninggal Dunia (MD) atas nama Anton (35) tercatat sebagai warga Jalan Datuk Lima puluh Gg Pinang, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak.

"Untuk korban luka-luka, masih kita data dan akan kita mintai keterangan terkait peristiwa tersebut, kata dia lagi.

Baca Juga: Agung Nugroho Minta Pemprov Lanjutkan Pembangunan Sirkuit

Salah seorang warga di sekitar TKP yang enggan dicantumkan identitasnya menyampaikan kepada haluanriau.co, bahwa pekerja PT BSP tersebut akan mengambil gate valve dari pipa minyak di sumur yang sudah tidak aktif yang berlokasi di Bekasap 02 Dayun, yang mana pipa tersebut akan digunakan dan dialih fungsikan ke pipa sumur yang masih aktif.

“Disaat pekerja sedang memotong pipa dengan cara di belender dengan api las, saat itu lah peristiwa nahas tersebut terjadi, hingga menyebabkan ledakan,” pungkasnya.