Tarif Hotel Untuk Umrah di Saudi Arabia Naik 300 Persen

- Senin, 2 Januari 2023 | 15:42 WIB
Suasana di dekat Ka'bah (KLIKDOKTER)
Suasana di dekat Ka'bah (KLIKDOKTER)

HALUANRIAU.CO, JAKARTA - Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) mengeluarkan surat edaran nomor 1777/DPP- Amphuri/XII/2022.

Edaran tersebut dikeluarkan atas dasar menyikapi tantangan terkait harga hotel di Mekkah dan Madinah yang naik hingga 300 persen.

Ungkap Amphuri, semua hotel yang ada di tanah suci dinyatakan full diboking dan mengakibatkan biro perjalanan umrah Indonesia kesulitan untuk mendapatkan kamar hotel walaupun mereka menjelaskan pemesanan sudah dilakukan pada September, Oktober dan November 2022 lalu.

"Pasalnya, hampir semua biro travel tidak dapat kamar hotel untuk di bulan Desember, padahal pemesanan dilakukan mulai bulan September, Oktober dan November lalu. Tak dimungkiri lagi, kondisi ini membuat harga hotel melambung hingga 300%," ungkapnya, Senin (2/1/2023).

Pihak hampuri juga menerangkan kondisi kenaikan tersebut disebabkan oleh tiga faktor, yaitu pertama adalah meningkatnya jumlah kedatangan jamaah umrah dari berbagai negara setelah ditutupnya umrah selama pandemi yang berlangsung hampir dua tahun.

Kedua, meningkatnya jumlah jamaah umrah juga akibat libur panjang di seluruh negara. Ketiga, tingginya antusiasme umat Islam sedunia untuk menunaikan umrah pasca pandemi.

Selain 3 hal tersebut, ada juga faktor lainnya yakni terkait kuota reservasi yang dibatasi hanya sebesar 50-60 persen untuk grup. Amphuri juga memberikan beberapa saran, di antaranya:

  1. Menyampaikan kondisi yang terjadi dengan bermusyawarah untuk mufakat dengan calon jamaah umrah sehingga bisa memahami kondisi yang terjadi;

  2. Jika memang harus melakukan penambahan biaya, maka penambahan biaya tersebut harus sesuai dengan keadaan sesungguhnya;

  3. Jika memang harus melakukan perubahan hotel baik setaraf maupun di bawahnya (downgrade) pelayanan dikarenakan hotel yang dipilih telah full booked, sebaiknya disosialisasikan kepada jamaah terlebih dulu;

  4. Jika memang harus melakukan perubahan program/jadwal keberangkatan yang semestinya ke Mekkah, namun bisa terlebih dulu ke Madinah atau sebaliknya. Bisa juga sebelum ke Madinah ke Thaif dulu. Namun semua itu harus disosialisasikan kepada jamaah, sehingga jamaah tetap merasa aman, nyaman dan menyenangkan;

  5. Terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada jamaah/masyarakat terkait perubahan situasi yang terjadi di Saudi;

  6. Jika ada perubahan program dan harga, penyelenggara bisa menawarkan program tersebut dengan komitmen baru yang disetujui jamaah.

Baca Juga: Penyidik Masih Lengkapi Berkas Bripka Wido Fernando, Tersangka Penikaman Aiptu Ruslan

Editor: Bilhaqi Amjada A'araf

Sumber: detik

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terkait Aduan IPW, Ini Penjelasan Wamenkumham RI

Rabu, 15 Maret 2023 | 14:30 WIB

Utang Pemerintah Per Januari 2023, Tembus Rp7.754 T

Senin, 27 Februari 2023 | 11:48 WIB

Jokowi: Menpora Sudah Mundur Secara 'Informal'

Selasa, 21 Februari 2023 | 10:27 WIB

Mahfud MD: Hakimnya Bagus, Independen dan Tanpa Beban

Senin, 13 Februari 2023 | 17:05 WIB
X