Kunjungi Kejari Batanghari, Ini Pesan Inspektur II Jamwas Kejagung

HALUANRIAU.CO, BATANGHARI - Didik Istiyanta mengunjungi Kejaksaan Negeri (Kejari) Batanghari. Kunjungan kerja Inspektur II pada Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Kejaksaan Agung RI itu dalam rangka Inspeksi Pemantauan yang dilakukan secara rutin setiap tahunnya.

Saat itu, Inspektur II didampingi Inspektur Muda dan Pemeriksa pada Jamwas. Mereka disambut langsung oleh Kepala Kejari (Kajari), Sugih Carvallo, Kepala Cabang Kejari Batanghari di Muara Tembesi, Kasubbag Pembinaan, para Kepala Seksi (Kasi) serta seluruh pegawai.

Aulia Rahman mengatakan, sebelum datang ke Kejari Batanghari, Tim Pemeriksa Kejaksaan Agung RI terlebih dahulu melakukan kunjungan kerja ke Satuan Kejari dan Cabjari yang ada di wilayah Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi. Itu dimulai pada Selasa (25/10) hingga Kamis (27/10).

"Saat kunjungan kerja itu, Tim Pemeriksa dari Jamwas didampingi oleh Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Jambi berserta Tim," ujar Kasi Intelijen Kejari Batanghari itu.

Lanjut Aulia, pelaksanaan Inspeksi Pemantauan yang dilakukan Tim Pemeriksa pada Jamwas Kejagung ini dilakukan secara rutin setiap tahunnya. Hal ini sebagai wujud pengawasan dan evaluasi kinerja terhadap aparatur Kejaksaan yang ada di daerah.

"Inspektur II, Bapak Didik Istiyanta dalam arahannya di hadapan seluruh pegawai Kejari Batanghari dan Cabjari Muara Tembesi menyampaikannya bahwa semuanya harus memastikan apakah pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kejaksaan yang ada di daerah berjalan dengan baik," sebut Jaksa yang pernah bertugas di Kejari Pekanbaru itu

"Beliau juga menyampaikan bahwa pengawasan lebih mengedepankan sebagaimana arahan yang sudah disampikan oleh Jaksa Agung dan diharapkan Satuan Kerja Kejari Batanghari dapat berperan mewujudkan Zona Integritas menuju WBK/WBBM," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, lanjut Aulia, Inspektur II juga mengingatkan agar seluruh pegawai untuk tidak memamerkan gaya hidup mewah di media sosial dan berhati-hati mengunggah sesuatu di akun media sosialnya.

"Semuanya juga diminta untuk bijaksana dalam penggunaan media sosial sebagai salah satu contoh sarana untuk berkomunikasi, perhatikan dan pelaksanaan dan penuh rasa tanggung jawab," pungkas Aulia Rahman.