HALUANRIAU.CO, NASIONAL - Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan memberikan pendapatnya terkait naiknya harga BBM baik subsidi maupun non subsidi.
Luhut mengatakan bahwa kenaikan harga BBM sakitnya hanya bersifat sementara saja, namun untuk beberapa bulan kemudian agak mereda pedihnya.
Pernyataan tersebut ia keluarkan beberapa jam sebelum Presiden Jokowi resmi mengumumkan kenaikan harga BBM.
"Saya kira kalau orang bilang ini menimbulkan masalah, yes, sementara mungkin pada periode tertentu akan painfull buat kita, ada sakit buat kita. Tapi, saya kira setelah beberapa bulan tidak ada masalah. Asal kita kompak aja," kata luhut di SMA Unggul Del di Toba, Sumatera Utara, Sabtu (3/9/2022).
Baca Juga: BBM Resmi Naik, Begini Harga di SPBU Inhil
Ia menambahkan bahwa untuk menjadi negara maju di 2045, seluruh elemen harus kompak, walaupun dengan tindakan yang tidak mengenakan seperti harga BBM naik, namun menurutnya semua sudah diperhitungkan oleh pemerintah baik dan buruknya.
"Tahun 2045 akan menjadi negara maju. Harus kompak. Manakala pemerintah ada tindakan yang mungkin sementara waktu tidak enak, misalnya menaikkan harga BBM, itu sudah kita hitung bahwa itu yang terbaik daripada tidak menaikkan BBM," ungkapnya.
Baca Juga: Whatsapp Disebut Bikin 'Perselingkuhan' Jadi Lancar, Kenapa? dan Berikut Langkahnya
Artikel Terkait
Polri Minta Maaf Atas Insiden Personel Brimob Bentak Wartawan Jelang Sidang Ferdy Sambo
Pecahkan Rekor Dunia! Ini 4 Perpustakaan Unik Salah Satunya Ada di Indonesia!
8 Tips Mendapatkan Beasiswa S2, Salah Satunya Belajar TOEFL dan IELTS
Tips Lanjut Kuliah S2 untuk Perkembangan Karier
9 Tips Lolos Seleksi Beasiswa S2 di Luar Negeri, Kamukah Selanjutnya?
Usai Ferdy Sambo Dipecat, Kapolri Datangi Istana Negara
Bea Balik Nama yang Mahal Jadi Alasan Pemilik Kendaraan Malas Bayar Pajak
Sri Mulyani Berencana Rombak Dana Pensiun ASN, Susi Pudjiastuti: Support 100%
Kapan BPJS Kesehatan Jadi Syarat Pengurusan SIM, STNK dan SKCK? Polri Buka Suara
Hari Ini BBM Resmi Naik Pukul 14.30 WIB, Pertalite Rp10.000 Per Liter