HALUANRIAU.CO, JAKARTA - Anggaran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) terhitung sudah sangat membengkak.
Pembengkakan anggaran subsidi yang berasal dari APBN tersebut dinilai tidak sanggup menahan beban subsidi yang terlalu besar, dimana semula hanya Rp170 triliun, sekarang sudah membengkak menjadi Rp502 triliun.
"Perlu kita ingat subsidi terhadap BBM sudah terlalu besar dari Rp170 triliun sekarang sudah Rp502 triliun. Negara mana pun tidak akan kuat menyangga subsidi sebesar itu," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (1/8).
Jokowi mengungkapkan bahwa masyarakat perlu mensyukuri keadaan saat ini di Indonesia, dimana pemerintah tidak menaikan harga BBM mengikuti negara-negara lainnya dimana didunia harga BBM mencapai Rp32 ribu, sedangkan di dalam negeri harga BBM untuk jenis Pertalite masih dijual dengan harga Rp7.500,-
Baca Juga: Sial Bagi Anggota DPRD Riau, Pemerintah Keluarkan SE Larangan Dinas ke LN
Pada bulan Mei 2022 sebelumnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani telah menyampaikan Perubahan APBN 2022 kepada Banggar DPR RI dimana terjadi kenaikan subsidi energi pada tahun ini yang semula hanya Rp152,5 triliun dengan asumsi ICP 63 Dollar AS menjadi Rp443,6 triliun dengan asumsi ICP 100 Dollar/barel.
Akibat pembengkakan subsidi ini, maka pemerintah pun menambah belanja APBN 2022 yang sebelumnya hanya Rp2.714,2 triliun menjadi Rp3.106,4 triliun.
Baca Juga: Peduli Nasip Migran, Wabup Husni ikuti Rakortas bersama Gubernur Riau
Artikel Terkait
Lantik Mhd. Jahari Sitepu Jadi Majelis Kehormatan Notaris Riau, Ini Pesan Menkumham
Walau Berstatus Tersangka dan DPO, PBNU Tak Copot Mardani Maming dari Posisi Bendahara Umum
1.086.128 Formasi CPNS dan PPPK 2022 Bakal Dibuka, Berikut Rinciannya
Dalang Penembakan Istri TNI, Ditemukan Meninggal Dunia
PBNU Cabut Jabatan Mardani Maming dari Bendahara Umum
Ketua Mardani Maming Ditahan KPK, HIPMI Buka Suara
Pegadaian Gelar Khitan Massal di Tahun Baru Umat Muslim
Kominfo Tebar Blokiran Karena PSE, Berikut Cara Mudah Membukanya
Mulai 1 Agustus Beli Pertalite Tanpa MyPertamina Tidak Dilayani? Berikut Penjelasan dari Pertamina
Pegawai Kominfo Diminta Tidak Pakai Seragam Imbas Ancaman Lempar Botol Berisikan Air Seni