Vaksin Booster Bakal Jadi Syarat Perjalanan dan Beraktivitas di Publik

HALUANRIAU.CO, KESEHATAN - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto menyebutkan bahwa pemerintah bakal memberlakukan vaksin booster sebagai syarat untuk beraktivitas di ruang publik serta bagi para pelaku perjalanan.

Hal tersebut Airlangga ungkapkan usai rapat dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Senin (4/7/2022) dimana Satgas sebutnya juga telah mengeluarkan surat edaran terkait aturan tersebut dimana akan dimasukan kedalam bagian pengaturan kegiatan keramaian.

"Tentunya dosis ketiga ini akan dipersyaratkan untuk berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat banyak dan juga untuk berbagai perjalanan," ucap Airlangga.

Airlangga kemudian menambahkan bahwa Presiden Joko Widodo juga memberikan arahan terkait penggunaan aplikasi PeduliLindungi di tempat umum seperti di pusat perbelanjaan untuk diperketat.

Baca Juga: Ini Tips Berboncengan dengan Posisi Menyamping

Hal tersebut diungkap setelah hingga saat ini masih banyak masyarakat yang melewatkan pemeriksaan melalui aplikasi Peduli Lindungi, terutama saat masuk ke Mal.

"Kita lihat di beberapa mal nggak seketat sebelumnya. Barcode aplikasinya ada, tapi pengunjung masuk tanpa scan. Ini saya pikir jadi catatan. Jadi tidak boleh kendor," kata dia.

Dengan aturan tersebut, ia berharap masyarakat akan semakin banyak yang melakukan vaksinasi dosis ketiga. Diharapkan ini akan memperkuat kekebalan tubuh dari virus covid-19.

"Karena sekarang 80 persen kasus (covid-19) Ba4, Ba5 dan tadi disampaikan bahwa serologi menjadi penting untuk memonitor tingkat kekebalan dari masyarakat," pungkasnya.

Baca Juga: Kembali Berinovasi Lapas Bangkinang Hadirkan Program Budidaya Jambu Kristal, Bekal Bagi Warga Binaan