HALUANRIAU.CO, PASAMAN BARAT - Gempa magnitudo 6,2 Pasaman Barat kembali memakan korban.
Seorang bayi berusia 3 bulan yang ada di Palembayan, Kabupaten Agam mengalami luka dibagian kepalanya akibat tertimpa plafon.
Dikutip dari Langgam, hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Agam, M Lutfi dimana ia mengatakan bahwa bayi yang terluka tersebut beradai di Nagari Salareh Aia Palembayan.
"Di Salareh Aia Palembayan, satu rumah rusak dan mengakibatkan seorang bayi luka di kepala akibat tertimpa plafon,” ungkap Lutfi, Jumat (25/2/2022).
Kemudian ia menjelaskan bahwa saat ini BPBD telah melakukan observasi di sejumlah titik terkait dampak yang di timbulkan oleh gempa tersebut di Kabupaten Agam.
Baca Juga: Mantan Sekdaprov Riau, H Ahmad Hijazi Lakukan Silaturahmi ke Sekretaris Kesbangpol Kabupaten Inhil
Ia menjelaskan bahwa terdapat dua lokasi yang paling terdampak akibat gempa, yakni di Palupuah dan Palembayan.
Di Palupuah sendiri, terangnya. terdapat sejumlah bagunan sekolah mengalami kerusakan dan sementara di Palembayan, satu unit rumah mengalami kerusakan.
Kepala Bidang Pusdalops Penanggulangan Bencana BPBD Agam, Irman menjabarkan bahwa, bayi yang tertimpa plafon tersebut harus mendapatkan 7 jahita dikepalanya.
“Gempa itu menyebabkan seorang bayi di Palembayan Agam terluka di kepala, dan mendapatkan tujuh jahitan,” jelasnya.
Baca Juga: Ungkap Aliran Dana Proyek RSUD Bangkinang, Ketua KONI Kampar Terima Miliaran Rupiah
Artikel Terkait
Gempa dengan Magnitudo 6,2 Guncang Pasaman Barat
Gempa 6.2 Pasaman Barat Terasa Hingga di Kuansing, Warga: Awalnya Saya Kira Sedang Pusing
Gempa di Pasaman Barat Sebabkan Kubah Masjid Agung Roboh
Gempa Susulan Keempat Dengan Kekuatan 5,1 Kembali Terjadi di Pasaman Barat
Gempa yang Mengguncang Pasaman Barat Sebabkan Sejumlah Fenomena Alam
Gempa Pasaman Barat: 3 Orang Tewas dan 30 Warga Lainnya Luka-luka
BMKG Sebut Masyarakat Sumatera Waspada Terhadap Segmen Angkola Bisa Picu Gempa Besar Berkekuatan Magnitudo 7,6