HALUANRIAU.CO, NASIONAL - Pemerintah pusat dan daerah saat ini terus menggesa pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), salah satunya ruas Rengat-Jambi.
Kabar terkini, proses penentuan lokasi (Penlok) ruas Rengat-Jambi tersebut sudah selesai.
Kepala kantor wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Riau, Syahril mengatakan, dalam proses pembangunan jalan tol tersebut, tugas pihaknya yakni melakukan ganti rugi lahan.
Syahril mengatakan, sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi kepada masyarakat yang lahannya akan dilalui pembangunan tol.
"Penlok jalan tol Rengat-Jambi sudah selesai, saat ini sedang proses ganti rugi," kata Syahril, Rabu (16/2/2022).
Baca Juga: Keluarga Korban Histeris, Herry Wirawan Tak Jadi Dihukum Mati
Namun, dalam pelaksanaan proses ganti rugi lahan tersebut mengalami kendala, yakni adanya lokasi yang masuk kawasan hutan. Yakni lokasi yang ada disekitar Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT).
"Terkait hal tersebut, kami masih menunggu pelepasan kawasan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Nanti kalau sudah ada, baru proses ganti rugi kembali dilanjutkan," ujarnya.
Sementara itu, untuk jalan tol Rengat-Pekanbaru, saat ini masih dalam perencanaan penetapan lokasi. Jika nantinya sudah selesai, pihaknya juga akan menggesa untuk melakukan ganti rugi lahan yang dilintasi jalan tol.
Artikel Terkait
Lanjutan Jalan Tol Trans Sumatera, Gubri Minta Ubah Trase Dumai-Rantau Parapat, Ini Alasannya
Tol Trans Sumatera Diproyeksikan Beri Output Rp 768 Triliiun Terhadap Perekonomian Nasional
Tarif Tol Trans Sumatera Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar Mengalami Kenaikan, Simak Tarif Lengkapnya
Dua Kecamatan di Inhil Masuk dalam Proyek Tol Trans Sumatera
Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Hutama Karya Kejar Target Pembangunan Tol Trans Sumatera
Temukan Kerusakan di Sejumlah Ruas Tol Trans Sumatera, Menteri PUPR Minta Diperbaiki