Berikut Ini Logam Super Langka yang Tersebar di Indonesia

- Jumat, 11 Februari 2022 | 15:19 WIB
Ilustrasi (Pixabay)
Ilustrasi (Pixabay)

HALUANRIAU.CO, NASIONAL - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan potensi cadangan Logam Tanah Jarang (LTJ) yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia.

LTJ alias rare earth element (RRE) yang merupakan logam super langka tersebut, memiliki banyak manfaat dan nilainya sangat tinggi.

Badan Geologi Kementerian ESDM sudah melakukan pemetaan lokasi LTJ ini di beberapa wilayah Indonesia.

Mengutip Kajian Potensi Mineral Ikutan pada Pertambangan Timah 2017, Jumat (11/2/2022), berikut sebarannya:

Baca Juga: Tolak Bertanggung Jawab Setelah Setubuhi Sang Pacar, Pemuda di Rohul Ditangkap Polisi

1. Pulau Sumatera

Di Pulau Sumatera, jenis endapan LTJ yang terbentuk adalah LTJ pelapukan dengan volume mencapai 4.426.115,4 ton. Dengan estimasi sekitar 0,45 persen dari volume tersebut mengandung LTJ, maka paling tidak lebih dari 19.000 ton LTJ terkandung padanya.

Untuk khusus di Pulau Bangka Belitung, jenis endapan LTJnya adalah LTJ tailing, hasil penambangan timah. Volume endapan tersebut mencapai lebih dari 16,6 miliar meter kubik.

Dengan asumsi yang sangat kecil, yakni hanya 0,0023 persen, paling tidak terdapat lebih dari 383.000 ton LTJ.

Jika asumsi ini ditingkatkan, paling tidak LTJ yang bisa direcovered sekitar 5 persen dari volume awal, maka ada sekitar 833.130.000 ton LTJ yang dapat diolah.

Paling tidak ada 12 oksida logam tanah jarang yang diidentifikasi dari hasil penambangan timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Di Provinsi Bangka Belitung, mineral LTJ merupakan hasil samping dari penambangan timah.

Baca Juga: Sekolah Rampung Dibangun, Siswa Siswi SDN 037 Menyambut Gembira

Estimasi potensi LTJ secara hipotetik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah 7 juta ton, berdasarkan hasil penelitian Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN).

Mineral-mineral yang mempunyai nilai ekonomis, yaitu ilmenit (32,43 persen), zircon (16,65 persen), kasiterit (12,59m persen) dan monasit (11,76 persen). Monasit (Ce,La,Y,ThPO3) merupakan senyawa fosfat LTJ yang mengandung 50-70 persen oksida LTJ.

  • Monasit, terdapat di Bangka, Belitung, dan Kundur, diperkirakan jumlahnya 180.323 ton.
  • Xenotim, terdapat di Bangka, Belitung, dan Kundur, diperkirakan jumlahnya 21.876 ton.
  • Zircon, terdapat di Bangka, Belitung, dan Kundur, diperkirakan jumlahnya 1.226.268 ton.

2. Pulau Kalimantan

Di Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi, endapan LTJ yang ada adalah endapan LTJ laterit dengan volume masing-masing mencapai 1.928.640 ton dan 1.515.056 ton.

Halaman:

Editor: Taufik Ilham

Sumber: iNews.id

Tags

Terkini

Kemenkeu: Gaji ke-13 PNS Cair 5 Juni

Sabtu, 27 Mei 2023 | 16:49 WIB

Pelaku Penembakan Kantor MUI Meninggal Dunia

Selasa, 2 Mei 2023 | 13:05 WIB
X