HALUANRIAU.CO, NASIONAL - Komunitas Pandu Laut Nusantara pada tahun 2022 berencana kembali membagi-bagikan sejumlah perahu kepada nelayan.
Susi Pudjiastut, selaku Ketua Umum Pandu Laut mengatakan, aksi bagi-bagi kapal sudah pernah dilakukan Susi pada 2019.
Kegiatan kemudian terhenti lantaran merebaknya pandemi COVID-19 sepanjang dua tahun terakhir.
Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 mengungkapkan, ia ingin kegiatan bagi-bagi kapal ini diadakan lagi. Kendati demikian, kegiatan bakal tetap mempertimbangkan perkembangan kasus COVID-19.
"Tahun ini harus sudah bisa mulai jangan ditunda lagi, hampir 2 tahun kegiatan kita tidak ada. Tapi intinya sudah yang langsung bisa kita laksanakan itu ada beberapa, seperti pembagian perahu nelayan kecil," ujar Susi dikutip dari kumparan, Rabu (1/2).
Baca Juga: Suami Baru Belajar Menyetir Tabrak Istri Hingga Meninggal
Kapal-kapal tersebut, kata Susi, diperoleh dari hasil manggung alias mengisi berbagai kegiatan. Alih-alih diberi uang tunai, pendiri maskapai Susi Air ini meminta kapal sebagai bayaran.
"Perahu kita sudah ada 6 yang lewat Susi Cek Ombak, Benih Baik, ini ada di Simeulue. Kemudian 10 ada di Palu, itu sudah dikirim sebelum pandemi," jelas Susi.
Aksi bagi-bagi kapal untuk nelayan ini sebelumnya sudah dilakukan Susi sebanyak dua kali pada akhir tahun 2019. kumparan saat itu turut bertolak ke Pandeglang dan Lampung buat mencari langsung nelayan yang akan diberikan kapal.
Nelayan yang ingin Susi berikan kapal tersebut, terutama buat mereka korban tsunami yang melanda Pandeglang akhir tahun 2018. Selain itu, juga untuk nelayan yang melaut masih menggunakan perahu dayung atau tanpa mesin.
Baca Juga: Berikut Ini Cara Mudah Cek Tagihan Listrik Tanpa Keluar dari Rumah
Kapal yang diberikan susi adalah jenis kapal bermesin tempel berkekuatan 15 PK. Saat itu, sebanyak masing-masing lima kapal bertuliskan Susi Pudjiastuti dan Pandu Laut Nusantara dilepas di Pandeglang dan Lampung.
Selain bagi-bagi kapal, sederet kegiatan lain yang masuk dalam program komunitas besutan Susi hingga Kaka Slank itu, di antaranya konservasi mangrove, bersih-bersih pantai, sampai pelepasliaran biota laut yang sudah terancam punah seperti sidat, kima, hingga belangkas.
"Kita ingin kembalikan aktivitas tahun 2018-2020, beberapa kegiatan masyarakat. Mudah-mudahan pandemi ini sudah melandai sehingga kegiatan kemasyarakatan dari Pandu Laut yang langsung kita lakukan ke lapangan, bisa kita lakukan kembali," pungkas Susi Pudjiastuti.
Artikel Terkait
Komentari Video Anak SD Seberangi Sungai dengan 'Styrofoam', Susi Pudjiastuti Ajak Fadli Zon Patungan
Susi Pudjiastuti Usul Jumlah ASN Dipangkas, tapi Gaji Naik 4 Kali Lipat
Dokumen Kependudukan Susi Pudjiastuti Jadi Bungkus Gorengan, Begini Kata Kemendagri