HALUANRIAU.CO, NASIONAL - Ribut-ribut tentang siapa yang dianggap paling cocok memimpin Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur terus terjadi.
Sekretaris Jenderal DPP PDI-P, Hasto Kristiyanto menilai partainya tetap mempertimbangkan semua kader yang bakal diajukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hanya saja, Hasto menilai PDI-P menginginkan Menteri Sosial sekaligus Ketua DPP PDI-P Tri Rismaharini untuk fokus terhadap tugasnya sebagai menteri yang tengah dijalani pada saat ini.
"Kalau Bu Risma memenuhi kualifikasi, namun beliau kan sudah punya tugas yang penting sebagai Mensos," kata Hasto dikutip dari Kompas.com, Jumat (28/1/2022).
Hal tersebut disampaikan Hasto ketika ditanya soal kabar bahwa PDI-P mempertimbangkan Komisaris Utama PT Pertamina sekaligus kader partai, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, ketimbang Risma. Hasto memahami bahwa sosok Risma memenuhi kualifikasi dengan apa yang dinyatakan Presiden Jokowi untuk memimpin IKN.
Baca Juga: Alasan PNS Tidak Produktif, Jokowi: Warisan Budaya Feodal
Diketahui, Presiden Jokowi mengisyaratkan bahwa pemimpin IKN paling tidak, pernah memimpin daerah dan punya latar belakang arsitek. Adapun Risma merupakan lulusan pendidikan sarjana di Jurusan Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya pada 1987.
Secara spesifik, Risma memang memenuhi syarat tersebut lantaran juga merupakan mantan Wali Kota Surabaya. Menurut Hasto, partainya tidak bermaksud hanya mempertimbangkan Ahok.
Namun, PDI-P tetap mempertimbangkan nama-nama lain yang sesuai dengan kriteria kualifikasi sebagai Kepala Otorita IKN. Nama-nama yang disebut Hasto yaitu dua kader PDI-P yakni mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Artikel Terkait
Lerai Bentrok 2 Desa di Maluku Tengah, Seorang Anggota Kepolisian Tertembak
Anggota Komisi III DPR RI Usulkan Koruptor Dibiarkan Mati Saja Tanpa Divaksin
Dulu Viral karena Aksi Borong Mobil, Kini Warga Desa Miliarder di Tuban Menyesal
BMKG: Waspadai Gelombang hingga 4 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia
Tri Rismaharini Konfirmasi 60 Pegawai Kemensos Positif Covid-19
Satgas BLBI, Polri Sita Aset Senilai Rp 5,9 Triliun
Korupsi di Bawah Rp50 Juta Tak Perlu Dipenjara, Jaksa Agung: Cukup Dikembalikan
Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur Hanya Kurangi Macet di Jakarta Sebanyak 7%
Kontak Senjata Kembali Terjadi dengan Separatis Teroris Papua di Distrik Gome, Tiga Anggota TNI Gugur
Alasan PNS Tidak Produktif, Jokowi: Warisan Budaya Feodal