HALUANRIAU.CO, NASIONAL - Selama tahun 2021 Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menyita barang bukti sebanyak 115,1 ton ganja dan 50,5 hektare lahan ganja.
Hal tersebut dismapaikan oleh Kepala BNN Komjen Petrus Reinhard Golose dalam rapat kerja bersama dengan Komisi III DPR RI, Kamis (20/1/2022).
“Metavetamin atau sabu 3,316 ton dan ekstasi 191.575 butir. Serta barang bukti berupa heroin, kokain, dan jenis lainnya,” kata Petrus.
Dilanjutkan Petrus, pihaknya menyita aset tindak pidana pencucian uang dari 14 kasus dan 16 orang tersangka. Jumlahnya mencapai mencapai Rp108,3 miliar.
Baca Juga: Berikut Ini Jenis Vaksin Booster yang Digunakan di Riau
“Uang dalam rekening dan aset, barang berharga lainnya,” beber Petrus.
Dia juga menyampaikan jika BNN berhasil mengungkap 85 jaringan. Di mana jaringan ini terdiri dari 24 jaringan sindikat internasional, kemudian barang bukti narkotika di area golden traingle dan golden crescent.
“Dan 61 jaringan dalam negeri yang beroperasi di seluruh Indonesia dgn kasus yang berhasil diungkap sebanyak 760 kasus dengan tersangka 1.109 orang,”tandasnya.tasan lebar empat meter. Jadi kami butuh jalan yang lebarnya delapan meter demi keamanan," pungkas Sambodo.
Artikel Terkait
Olivia Nathania, Putri Artis Nia Daniaty Bakal Disidangkan, Ini Perkaranya
Korupsi APBDes TA 2018, Seorang Mantan Kades di Pelalawan Divonis 1 Penjara
Diberi Kerja dan Tempat Tinggal, Pria di Tualang Ini Nekat Curi Uang Keluarga Majikan
Terdakwa Asabri Heru Hidayat Divonis Nihil, MAKI : Tidak Mencerminkan Rasa Keadilan
Artis FTV Darra Al Faridzi Pastikan Pelaku Pengeroyokan Dirinya Merupakan Oknum Brimob
GM PT Adimulia Agrolestari Turut Beri Uang kepada Plt Sekdakab Kuansing
Ayu Thalia Jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik Anak Ahok
Belum 1 Bulan Bertugas di Riau, Irjen Pol M Iqbal Beri Peringatan Keras ke Pelaku Peredaran Gelap Narkoba
Sita 80 Kg Sabu Asal Malaysia, Kapolda Riau Irjen Iqbal Akan Kuatkan Masyarakat Tepi Pantai
Ini Kronologis Penangkapan 11 Orang Tersangka Penyeludupan 80 Kg Sabu yang Diungkap Polda Riau