HALUANRIAU.CO, NASIONAL - Pemerintah Republik Indonesia melalui Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyebutkan bahwa nama Ibu Kota Negara (IKN) yang baru yakni 'Nusantara'.
Hal tersebut ia sampaikan saat rapat Panja membahas RUU IKN pada Senin, (17/1).
Politisi PPP tersebut menyatakan bahwa nama tersebut sudah disetujui oleh Presiden Jokowi pada Jumat yang lalu (14/1).
"Ini saya baru mendapatkan konfirmasi langsung dan perintah langsung dari Bapak Presiden itu pada hari Jumat. Jadi ini sekarang hari Senin, pada hari Jumat lalu,dan beliau mengatakan ibu kota negara ini namanya Nusantara," katanya.
Baca Juga: Pascasarjana UIR Sosialisasikan Program S2 dan S3 ke Anggota DPRD Pelalawan
Suharso menjelaskan alasan dibalik pemilihan nama 'Nusantara' lantaran kata tersebut sangat mudah dikenali dan ikonik sejak dulu dan didunia Internasional.
Nama tersebut lanjutnya sangat mengambarkan Republik Indonesia sendiri.
"Alasannya adalah Nusantara sudah dikenal sejak dulu dan ikonik di internasional, mudah dan menggambarkan kenusantaraan kita semua, republik Indonesia, dan saya kira kita semua setuju dengan istilah Nusantara itu," ujarnya.
Pihaknya juga menjelaskan alasan baru diumumkan nama tersebut lantaran masih ditahan.
"Mengenai nama ibu kota titik-titik itu, memang semula sudah ingin dimasukkan pada waktu penulisan surpres itu, tapi kemudian ditahan," kata Suharso saat rapat bersama Panja RUU IKN, Senin (17/1/2022).
Baca Juga: Kenali 5 Gejala yang Dialami Pasien Omicron, Apakah Kamu Salah Satunya?
Artikel Terkait
Ibu Kota Baru Didesain Menampung 1,5 Juta Penduduk
Jokowi Pilih Kaltim Ibu Kota Baru
Mengenal Ibu Kota Baru Indonesia
Ibu Kota Baru Indonesia Direncanakan Pindah ke Kalimantan Timur Mulai Semester I 2024