HALUANRIAU.CO, NASIONAL - Satu kapal asing pencuri ikan berbendera Malaysia diamanakan oleh pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di perairan Selat Malaka, Kamis, (13/1).
Ini merupakan penangkapan pertama dalam patroli perdana pada 2022. Penangkapan tersebut, sejalan dengan implementasi pengawasan dan pemberantasan illegal fishing.
"Kami sampaikan bahwa hasil gelar operasi kapal Pengawas Hiu 08 yang dinakhodai Kapten Hendro Andaria berhasil melumpuhkan satu unit kapal ikan Asing berbendera Malaysia bernama PKFB 1337," jelas Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin, dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/1).
Baca Juga: 6 Gempa Susulan Guncang Banten dan Sekitar, Jumlah Rumah Rusak Bertambah 738 Unit
Adin menerangkan, kapal pencuri ikan tersebut sempat berusaha melarikan diri. Aparat pengawasan berhasil melakukan penangkapan dan saat ini kapal sudah dalam proses ad hoc oleh Satwas SDKP Dumai.
Menurut Adin, KKP terus mematangkan pengawasan terintegrasi pada tahun ini. Langkah yang diberi tagline KKP Accelerate 2022 ini diimplementasikan lewat operasi awal tahun di wilayah-wilayah rawan pencurian ikan.
Direktur Pemantauan dan Operasi Armada, Pung Nugroho Saksono, menyebut kapal illegal fishing yang mengoperasikan alat tangkap trawl tersebut ternyata menggunakan modus yang umumnya dilakukan oleh kapal sebelumnya.
Baca Juga: Ikut Kritisi Persoalan HAM di Uighur, Denmark Gabung Negara-Negara Boikot Olimpiade Beijing 2022
Mereka mempekerjakan Nelayan Indonesia untuk melakukan pencurian ikan di WPP 571 Selat Malaka.
"Lima orang nelayan kami amankan, kami juga terus memberikan pemahaman agar mereka tidak dimanfaatkan dalam praktik illegal fishing ini," ujar Pung Nugroho.
Artikel Terkait
Patroli Sambil Bagikan Sembako, Polisi Ingatkan Nelayan Soal Prokes dan Peniadaan Mudik Lebaran
Usai Cekcok dengan Rekan Satu Kapal, Seorang Nelayan Nekat Terjun ke Laut Kalimantan
Pemprov Riau Sediakan Pabrik Es untuk Nelayan dan Fasilitas di Tempat Pelelangan Ikan Dumai Ditingkatkan
Laksanakan Pengawasan Sumber Daya Kelautan, DKP Riau Bina Nelayan untuk Kelestarian Laut
Penetapan Aturan Baru Pajak Perikanan Bisa Cekik Nelayan Kecil
Koalisi NGO, Koral Kecam Pemerintah yang Pajakin Nelayan Kecil, Bukan Malah Sejahterakan dan Lindungi
Nelayan Takut dengan Kapal China yang Mondar-mandir di Natuna, TNI AL: Sejauh Ini Aman Terkendali
Pakar Hukum Internasional UI: Nelayan China Akan Selamanya di Laut Natuna Utara
Bupati Kampar Terima Penghargaan Lencana Adhi Bhakti Tani Nelayan Utama dari KTNA Nasional
Gunakan Nelayan Indonesia, Kapal Malaysia Ditangkap Terkait Illegal Fishing