Baca Juga: Gelar JMS di SMA Negeri 1 Siantan, Cabjari Natuna di Tarempa Harap Anak Anambas Ada Jadi Jaksa
Data itu diunggah oleh RafRR dan diposting pada 12 Januari pukul 12.09 siang. Dalam data sampel yang diunggah terdapat informasi nama lengkap, nomor ponsel dan alamat lengkap.
Sebelumnya data pasien Covid-19 milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diduga bocor dan dijual di forum gelap atau raid forum, Kamis (6/1). Data yang tersebar itu berasal dari 6 juta pasien.
Pengunggah juga memberi sampel medis sebanyak 3.26 GB. Dokumen yang bocor itu merupakan isi rekam medis pasien. Sementara sampel dokumen pasien 720 GB. Dalam situs itu juga ada keterangan dokumen "Centralized Server of Ministry of Health of Indonesia."
Selanjuta data sekitar 160 ribu diduga milik pelamar kerja di PT Pertamina Training & Consulting bocor dan dibagikan secara gratis di raid forum, Selasa (11/1). Pengunggah file yang bocor tersebut merupakan akun Astarte, akun yang juga mengunggah enam juta data pasien yang dikelola Kemenkes.
Pembocor membagikan data itu dalam 12 tautan yang berukuran 60 GB, berisi data diri pelamar yang diunduh secara cuma-cuma. Dia juga menampilkan sampel data pelamar yang disebut berasal dari situs resmi anak perusahaan Pertamina itu.
Artikel Terkait
Diduga Lalai Dalam Pengawasan, Pipa Minyak Milik PT BOB Bocor Cemari Parit Dan Sungai Siak
Razia PETI di Muara Lembu Diduga Bocor, Pelaku Lari
Jorginho Raih Titel Pemain Terbaik UEFA 2021 Berdasarkan Rekaman Bocor
Data e-HAC Masyarakat Diduga Bocor, Kemenkes:Tidak Bocor dan dalam Perlindungan
Sertifikat Vaksinasi Jokowi Diduga Bocor ke Publik, Menkominfo: Tanyakan Langsung ke Menkes Budi Gunadi
Pengguna Facebook Dibuat Mencekam, Lembaga Rusia Laporkan 1,5 Miliar Data Bocor
Baru Tau Kelangkaan BBM di Riau, Mentri ESDM: Kenapa Sampai Kekurangan, Apa Bocor?
Bocor Pememang Ballon D'or, Lionel Messi Disebut Raih Tropi Ketujuh
PDAM Tirta Siak Diminta Segera Perbaiki Pipa Bocor
Diduga Jutaan Data Pasien Rumah Sakit Indonesia Bocor di Dark Web, Jubir Kemenkes: Masih Ditelusuri