Viral Boneka Arwah atau Spirit Doll Trend di Kalangan Artis, Berikut Hukumnya Dalam Islam

HALUANRIAU.CO. SELEBRITAS - Artis Ivan Gunawan, Soimah, hingga istri Ruben Onsu, Sarwendah dan beberapa artis lainnya kini tengah menjadi viral lantaran mengakui secara terang-terangan bahwa telah mengadopsi Boneka Arwah.

Para artis tersebut memperlakukan boneka arwah tersebut seperti seorang anak dan mempercayai akan datang kebahagiaan buat mereka.

Namun bagaimanakah pandangan Islam terkati fenomena tersebut?

Mengutip dari laman rumaysho.com, kebanyakan ulama yaitu dari kalangan Malikiyah, Syafi’iyah dan Hambali berpendapat bahwa diharamkan membuat gambar dan patung kecuali untuk boneka (mainan anak-anak).

Baca Juga: Charly Van Houten Bakal Nyaleg di Pemilu 2024, Siap Tempur di Dapil Jabar VIII

Begitu pula Imam Nawawi mengikuti pendapat ini. Menurutnya dikecualikan dari larangan gambar atau patung yaitu jika dimaksudkan untuk boneka anak-anak karena ada dalil yang menunjukkan keringanan hal ini.

Jumhur atau mayoritas ulama berpendapat boneka diperbolehkan untuk mainan anak perempuan. Hal ini berdasarkan hadits ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, dimana ia berkata,

كُنْتُ أَلْعَبُ بِالْبَنَاتِ عِنْدَ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – وَكَانَ لِى صَوَاحِبُ يَلْعَبْنَ مَعِى ، فَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى اللهعليه وسلم – إِذَا دَخَلَ يَتَقَمَّعْنَ مِنْهُ ، فَيُسَرِّبُهُنَّ إِلَىَّ فَيَلْعَبْنَ مَعِى

"Aku dahulu pernah bermain boneka di sisi Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam. Aku memiliki beberapa sahabat yang biasa bermain bersamaku. Ketika Rasululah shallallahu ‘alaihi wa salam masuk dalam rumah, mereka pun bersembunyi dari beliau. Lalu beliau menyerahkan mainan padaku satu demi satu lantas mereka pun bermain bersamaku." (HR. Bukhari no. 6130).

Namun praktek pada spirit doll atau boneka arwah yang memasukan jin ke dalam tubuh boneka dengan bantuan dukun, serta dipercaya bisa mendatangkan keberuntungan bagi pemiliknya hukumnya adalah syirik atau menyekutukan Allah.

Syirik sendiri dalam hukum Islam termasuk dosa besar dan orang yang melakukannya disebut musyrik. Dalam Al Quran Allah subhanahu wa ta'ala berfirman.

اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۚ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدِ افْتَرٰٓى اِثْمًا عَظِيْمًا

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar." (QS An Nisa ayat 48).

Karena termasuk dosa besar maka sebagai seorang muslim kita harus menghindari perbuatan syirik.

Baca Juga: Mendag Pastikan Stok Minyak Goreng Tersedia dengan Harga Terjangkau