BMKG Prediksi Gelombang Tinggi Disejumlah Wilayah Perairan Indonesia

HALUANRIAU.CO, NASIONAL - Pihak BMKG telah memberi isyarat dini bahwa diprediksi akan ada gelombang tinggi di beberapa titik perairan.

BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa gelombang tinggi akan terjadi pada 3-4 Januari 2022.

Deputi BMKG bidang Klimatologi Herizal sempat menyebutkan bahwa ada potensi perairan Indonesia yang menjadi titik gelombang.

Disebutkan pihak BMKG bahwa wilayah Indonesia bagian utara adalah yang diprediksi memberikan peluang gelombang tinggi dan berangin hingga 5-25 knot.

Baca Juga: Pelatih Malaysia Undur Diri Melatih Harimau Malaya Usai Gagal di Piala AFF 2020

Namun disebutkan juga wilayah perairan selatan berpotensi juga berikan gelombang berangin berkisar 5-20 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna utara, perairan Kepulauan Kai - Aru dan Laut Arafuru," kata Herizal(03/01/2022).

Adapun titik gelombang yang telah diwaspadai BMKG tersebut diantaranya: perairan utara Sabang, Selat Malaka bagian utara, perairan barat Lampung, Samudera Hindia barat Bengkulu - Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - Sumbawa, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Banten - Sumbawa.

Lebih jauh, BMKG menyebutkan bahwa gelombang akan terjadi mencapai tinggi yang variatif mulai dari 1.25-2.50 hingga 4.0-6.0 meter.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tanyakan Kebahagiaan Rakyat Indonesia Atas Kinerja Pemerintah

BMKG telah mengkonfirmasi bahwa gelombang tertinggi akan terjadi pada wilayah laut bagian Utara.

"Gelombang yang sangat tinggi 4,0 - 6,0 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna utara," sebut Deputi BMKG.

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Oleh karena itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan.