HALUANRIAU.CO, NASIONAL - Pemerintah dipastikan akan melakukan transformasi subsidi Liquifed Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg) untuk masyarakat miskin dan rentan pada tahun depan.
Transformasi subsidi LPG 3 kg itu akan mengubah dari yang sifatnya subsidi dilakukan secara terbuka pada saat ini, menjadi subsidi langsung tertutup atau subsidi berbasis orang sebagai target penerima.
Kepala Pusat Kebijakan APBN, Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Kementerian Keuangan, Ubaidi Socheh Hamidi menyampaikan, pemerintah berkomitmen untuk terus memperbaiki aspek ketepatan sasaran penerima subsidi LPG 3 kg.
"Berdasarkan hasil pembahasan APBN 2022 dengan DPR, disepakati bahwa pada tahun 2022 Pemerintah akan melaksanakan transformasi subsidi LPG Tabung 3 Kg dari subsidi berbasis komoditas menjadi subsidi berbasis orang (target penerima)," ungkap Ubaidi dikutip dari CNBC Indonesia, Rabu (29/12/2021)..
Baca Juga: Tiga Pria Perkosa Gadis 14 Tahun di Jawa Barat dan Jual ke Michat
Ubaidi menyatakan, sebagaimana diketahui bahwa distribusi LPG tabung 3 Kg bersubsidi saat ini masih bersifat terbuka, sehingga seluruh golongan masyarat dapat mengakses komoditas bersubsidi tersebut.
Sehingga, dalam pelaksanaannya, subsidi LPG belum tepat sasaran serta belum efektif dalam menurunkan kemiskinan dan ketimpangan mengingat sekitar 75% dari anggaran subsidi LPG masih dinikmati oleh masyarakat kelas menengah keatas.
"Transformasi subsidi LPG akan dilaksanakan secara bertahap dan berhati-hati, dengan mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi masyarakat, serta pemulihan ekonomi secara nasional," ungkap Ubaidi.
Sayang Ubaidi belum bisa menjelaskan detil waktu yang tepat ubtuk pelaksanaan subsidi LPG secara tertutup dan langsung berbasis orang tersebut.
Artikel Terkait
Akibat Pengurangan Jatah di Rohul LPG 3 Kilogram Mulai Langka
LPG 3 KG Bakal Dihapuskan Juni 2020, Pemprov Siapkan Alternatif Jargas PGN dan DME
Harga LPG Nonsubsidi Naik