HALUANRIAU.CO, PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Jawa Timur melaporkan korban akibat letusan Gunung Semeru sebanyak lima orang. Mereka menderita luka bakar.
Kepala BPBD Lumajang Indra Wibowo menyampaikan, saat ini para korban telah ditangani di Puskesmas Pasirian dan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara.
Satu korban meninggal diketahui keberadaannya di daerah Curah Kobokan, Lumajang.
"Ada 1 orang yang meninggal di Curah Kobokan," kata Wabup Lumajang, Indah Amperawati Masdar melalui konferensi pers bersama BNPB Pusat, Sabtu (4/12/2021).
Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga Berlarian ke Lokasi yang Aman
Menurut Wabup Korban meninggal sudah dievakuasi menggunakan Ambulance.
"Proses evakuasi sedikit lambat karena mengingat ketinggian lumpur panas di daerah tersebut mencapai lutut kaki, sehingga menyulitkan untuk proses evakuasi, tegas Wabup.
Gunung Semeru alami erupsi. Tampak gumpalan awan pekat di puncak Semeru menuju kaki gunung.
Dari video amatir yang tersebar di dunia maya, tampak warga yang berada di sekitar kaki gunung Semeru berlarian menuju lokasi yang aman.
"Dua kecamatan di Lumajang gelap gulita, yakni Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro," tambah Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat dikutip dari detikcom, Sabtu (4/12/2021).
Baca Juga: Vietnam Kecewa Tidak Bisa Makan Babi di Piala AFF 2021
Hingga saat ini Pemda Lumajang belum mengetahui berapa desa yang terdampak akibat erupsi gunung Semeru tersebut.
"Saya belum tahu berapa desa yang terdampak, tapi saat ini kondisi dua kecamatan sudah gelap semua. Saat ini kami masih koordinasi," tambahnya.
Artikel Terkait
Gunakan Sinyal 'SOS' Ini Jika Tersesat, Bagi Pendaki Gunung Jangan Sepelekan
Gibran yang Hilang 6 Hari di Gunung Guntur Ceritakan Pengalaman Mistisnya, Dikasih Makan Wanita Berbaju Putih
5 Sosok Penunggu Curug Koneng di Gunung Guntur yang 'Sembunyikan' Gibran, Ini 7 Faktanya
Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup hingga 31 Maret 2022
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga Berlarian ke Lokasi yang Aman