Di antaranya, lanjut dia, Perairan Utara Kep. Anambas, Perairan Barat Kep. Natuna, Perairan Kep. Subi Serasan, Perairan utara Kep. Sangihe, Perairan utara Kep. Talaud, Laut Maluku bagian Utara, Perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, Samudera Pasifik utara Halmahera hingga Papua.
Baca Juga: Takjub Melihat Perubahan Pelayanan, Kadivpas Optimis Lapas Bangkinang Akan Meraih WBK
Sedangkan potensi gelombang tinggi mencapai 4.0 - 6.0 meter (Very Rough Sea) di wilayah perairan ; Laut Natuna Utara dan Perairan Utara Natuna.
Dengan semakin menjauhnya sistem Siklon Nyatoh dan Bibit 94W dari wilayah Indonesia, tambah Dwikorita, maka kondisi tersebut membuka peluang terhadap peningkatan fenomena dinamika atmosfer lainnya, yaitu meningkatnya aliran massa udara yang cukup intens dari wilayah Laut China Selatan ke arah selatan memasuki wilayah atmosfer Indonesia, dimana kondisi tersebut dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan yang dapat menimbulkan kejadian curah hujan tinggi di wilayah Indonesia.
"Waspada bencana hidrometeorologi yang kemungkinan menyertainya. Mulai dari banjir, tanah longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan sebagainya," ujarnya.
Artikel Terkait
BMKG Prediksi Cuaca di Pekanbaru Berawan, Hujan dengan Intensitas Ringan Terjadi Malam Hari
Informasi Cuaca Pekanbaru Kamis 9 September 2021, BMKG: Cerah Berawan
Informasi Cuaca Pekanbaru Jumat 10 September 2021, BMKG: Cerah Berawan
Infromasi Cuaca Pekanbaru Hari Ini Cerah Berawan, BMKG Berikan Peringatan Dini Cuaca Pada Wilayah Berikut
Cuaca Pekanbaru Senin 13 September 2021 Hujan Intensitas Ringan, Simak Wilayah Lainnya di Riau
Informasi Cuaca Pekanbaru Hari Ini, BMKG: Berawan
Infomasi Cuaca Pekabaru Hari Ini, BMKG: Cerah Berawan
Informasi Cuaca Kota Pekanbaru Hari Ini, BMKG: Cerah Berawan
Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Masa Peralihan Musim, BMKG: Seminggu ke Depan Riau Akan Diguyur Hujan