HALUANRIAU.CO, NASIONAL - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto minta pemerintah serius melakukan riset dalam menghadapi potensi penyebaran Covid-19 varian Omicron.
"Pemerintah melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) harus mengkoordinasikan semua lembaga penelitian virologi untuk melakukan pemantauan jam per jam perkembangan Omicron ini," kata Mulyanto dikutip dari Riaumandiri.co, Kamis (2/12/2021).
Pemerintah dimintanya jangan sampai mengulang kesalahan terdahulu yang menganggap remeh dampak penyebaran varian Delta.
"Kali ini pemerintah harus lebih serius menangani persebaran Omicron. Salah satunya harus bekerja berdasarkan riset dan data. Bukan berdasarkan kira-kira," tegasnya.
Baca Juga: Diduga Lakukan Pencabulan Terhadap Anak SMP, Anak Anggota DPRD Kota Pekanbaru Diperiksa Polisi
Saat ini WHO sudah mengkategorikan varian Omicron sebagai varian of concern (VoC) yang meningkat dari sebelumnya sebagai varian of interest (VoI). Karena itu pemerintah harus memberi perhatian yang serius terhadap perkembangan virus ini.
"Pemantauan hasil penelitian Omicron dari lembaga ternama di dunia harus dilakukan jam per jam. Sudah bukan lagi hari perhari," kata Mulyanto.
Pemerintah mesti memiliki data yang lengkap dan akurat terkait kecepatan penyebaran, teritorial penyebaran yang telah terjadi, serta karakteristik, perilaku maupun keganasannya, termasuk efek dari varian omicron ini terhadap vaksin dan antibodi yang terbentuk dari infeksi alamiah.
"Apalagi pandemi, sudah berjalan hampir dua tahun dan kita semakin bepengalaman dalam mengelola kondisi ini. Tentunya semakin hari, manajemen pandemi kita harus semakin baik," lanjut Mulyanto.
Artikel Terkait
Walau Sudah di Vaksinasi Lengkap, Dua Warga Australia Positif Covid 19 Varian Omicron
Antisipasi Masuknya Virus Covid-19 Varian Omicron, Filipina Batal Izinkan Turis Internasional ke Negara Mereka
Vaksin Moderna Khusus Varian Omicron Ditargetkan Rampung Tahun Depan
Raksaksa Farmasi Pfizer Klaim dapat Selesaikan Vaksin Covid 19 Varian Omicron dalam 100 Hari
Mampu Menyerang Lebih dari Satu Kali, Mari Mengenal Gejala Tak Biasa dari Varian Omicron
Pemerintah Arab Saudi Konfirmasi Temuan Kasus Pertama Varian Omicron
Pemerintah Jepang Konfirmasi Kasus Kedua Varian Omicron Masuk Melalui Bandara Narita