HALUANRIAU.CO, NASIONAL - Keberangkatan jemaah umroh dan haji 1443 H Indonesia akan segera dibuka kembali. Usulan tersebut telah dikonfirmasi oleh Menag Yaqut kepada Gubernur Makkah.
Dalam jamuan tersebut, kabar dibukanya kembali jemaah umroh ditanggapi baik oleh Khalid bin Faisal selaku Gubernur Makkah.
Kunjungan Menag Yaqut bersama Gubernur Mekah membahas perihal tersebut berlangsung di Kantor Gubernur Makkah pada 21 November 2021.
Hasil dari kunjungan, Menaq Yaqut meyakinkan Gubernur Makkah bahwa jemaah umroh dan haji Indonesia sudah sepenuhnya terverifikasi protokol kesehatan yang baik.
Kegiatan umroh kabarnya akan dibentuk oleh Menag Yaqut dalam sebuah kebijakan baru, menimbang pelaksanaan berlangsung saat pandemi.
"Dalam rangka mengupayakan kesehatan bagi calon jemaah umrah, Kementerian Agama membuat kebijakan umrah satu pintu," ucap Yaqut (21/11/2021).
Baca Juga: Putra Vanessa Angel Sering Tunjukkan Gelagat Aneh, Panggil Mama dengan Tatapan Kosong
Hal ini disampaikan Yaqut sebab dirinya bersama Kementerian Agama ingin menjamin terkendalinya Covid-19 seperti saat ini meski nantinya para jamaah umroh diberangkatkan.
"Saya hari ini bertemu Gubernur Makkah, Khalid bin Faisal. Saya menyampaikan informasi bahwa penanganan Covid di Indonesia secara umum sudah dapat terkendali," jelas Yaqut.
Sederet persyaratan jamaah umroh disebutkan oleh Menag Yaqut sepenuhnya menjalankan protokol kesehatan, mulai dari vaksinasi hingga tes PCR bagi calon jemaah umroh.
Dengan pertemuan tersebut, Menag Yaqut berharap sikap tersebut dapat menjadi obat rindu bagi umat muslim untuk kembali beribadah di kota suci Makkah.
"Untuk mengobati kerinduan umat Islam di Indonesia, saya juga menyampaikan harapan untuk segera dibukanya kembali penyelenggaraan umrah 1443 H. Indonesia siap menjalankan ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah Saudi Arabia," tandas Yaqut.
Gubernur Makkah menyambut baik semangat tersebut dan berjanji akan memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah Indonesia. Namun kembali diingatkan bahwa akan penerapan protokol kesehatan yang ketat nantinya.
Peraturan tersebut perlu dipatuhi oleh setiap jamaah umroh mengingat pelaksanaanya selama masa pandemi.
Baca Juga: PLN Bentuk Tim PDKB Sentuh Langsung, Lakukan Perawatan Tanpa Padamkan Aliran Listrik
