Saham Mayoritas Start Up Unicorn di Indonesia Dikuasai Singapura

- Sabtu, 20 November 2021 | 14:05 WIB
Logo Gojek Indonesia (Dok. Gojek)
Logo Gojek Indonesia (Dok. Gojek)

HALUANRIAU.CO, NASIONAL - Start up asal unicorn asal Indonesia lebih banyak dikuasai oleh investor asal Sinagpura.

Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia melalui Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat ini tengah menyiapkan program untuk "menguasai" unicorn-unicorn dalam negeri.

"Kita boleh bangga ada Gojek dan Tokopedia, tapi yang menguasai unicorn-unicorn itu bukan Indonesia, yang kuasai itu sebenarnya Singapura," kata Lutfi dalam Digital Technopreneur Fest & Technopreneur Campus FORBIS, Jumat (19/11/2021).

Dikutip dari Indozone, Menteri Perdagangan mengatakan bahwan saat ini Singapura menguasai ekonomi digital di Asia Tenggara.

Baca Juga: Nirina Zubir Ungkap Terjebak Bahas Kasus Rumah Ditilap Mafia Tanah, Klarifikasi Pihak Stasiun TV Dipertanyakan

Untuk meredam dominasi investor asing terhadap saham yang berada di startup Indonesia, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pemerintah akan meluncurkan Merah Putih Fund.

Melalui lembaga ini, pemerintah akan mengembangkan potensi-potensi unicorn dalam negeri.

Selain pendaraan dan pendampingan, Erick mengatakan pemerintah juga akan mengambil alih unicorn dalam negeri agar tak lagi dikuasai investor asing.

"Potensi unicorn-unicorn kita masih sangat besar, tapi selama ini kita selalu mengeluh unicorn-unicorn kita dikuasai investor asing dan kita marah," katanya.

Erick mengatakan, Merah Putih Fund akan diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo. Meski tak menyebut tanggal pasti, Erick mengatakan peluncurannya akan dilakukan pertengahan Desember nanti.

Editor: Taufik Ilham

Sumber: indozone.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kemenkeu: Gaji ke-13 PNS Cair 5 Juni

Sabtu, 27 Mei 2023 | 16:49 WIB

Pelaku Penembakan Kantor MUI Meninggal Dunia

Selasa, 2 Mei 2023 | 13:05 WIB
X