HALUANRIAU.CO, NASIONAL - Vaksin Covid-19 berjenis Oxford-AstraZeneca tahap 124 hari ini tiba di Indonesia sebanyak Sebanyak 4.059.290 dosis.
Diketahui sebanyak 4 juta dosis vaksin tersebut didapatkan melalui pembelian langsung, sementara 800 ribu dosis vaksin Moderna adalah kedatangan vaksin tahap ke-125.
Vaksin tersebut merupakan bentuk donasi dari Pemerintah Belanda untuk Indonesia.
"Hingga saat ini, lebih dari 340 juta dosis vaksin telah berhasil kita datangkan melalui berbagai skema. Semua upaya ini dilakukan pemerintah guna percepatan dan perluasan vaksinasi nasional. Setiap dukungan yang kita terima, memberikan kontribusi penting bagi ketersediaan vaksin," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.
Baca Juga: Ruang Isolasi Covid-19 RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Sudah Kosong
Atas donasi tersebut, Pemerintah Indonesia melalui Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengucapkan terimakasih.
“Hal ini sekaligus menunjukkan eratnya hubungan kedua negara, termasuk dalam hal penanganan pandemi,” ujarnya.
Dikutip dari Okezone, pembelian serta distribusi vaksin tersebut merupakan tindakan antisipasi lonjakan Covid-19 yang dilakukan pemerintah untuk menghadapi akhir tahun 2021.
Pemerintah Indonesia akan makin meningkatkan upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi, sehingga target yang telah dicanangkan bisa terpenuhi.
“Masih ada target vaksinasi 70% yang harus kita kejar hingga akhir tahun untuk mencapai kekebalan komunal yang merata. Ayo segerakan vaksinasi agar lebih banyak warga terlindungi,” ucapnya.
Baca Juga: 31 Ribu PNS Terima Bansos, Tjahjo Kumolo: Jika Terbukti akan Diberikan Sanksi Disiplin
Dia meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Salah satu yang perlu diwaspadai adalah peningkatan mobilitas masyarakat pada akhir tahun, yang berisiko memicu lonjakan kasus apabila tidak disertai penerapan protokol kesehatan ketat.
Menurut dia, veberapa kebijakan pemerintah juga telah ditetapkan guna mengurangi potensi tersebut. Antara lain, dengan memangkas cuti akhir tahun dan penerapan PPKM level 3 pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
"Perlu upaya bersama menekan mobilitas selama liburan akhir tahun, terutama dari masyarakat. Karena itu, kita mengimbau masyarakat untuk bijak bermobilitas. Sedapat mungkin, mari kita menahan diri tidak bepergian dulu pada akhir tahun dan tetap jaga protokol kesehatan,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Dapat Izin Vaksin Sinovac akan Digunakan untuk Anak SD, Kadisdik Kota Pekanbaru: Tunggu Instruksi Pusat
BPOM Izinkan Penggunaan Vaksin Sinovac Usia 6-11 Tahun, Disdik Pekanbaru: Tunggu Instruksi dari Pusat
Vaksin Terbukti Ampuh, Mayoritas Kasus Covid-19 Saat Ini Hanya Gejala Ringan
Kejar PPKM Level 1, Dinkes Kampar Salurkan 5000 Lebih Vaksin Perhari
Vaksin Merah Putih Siap Singkirkan Vaksin China Gebrakan Luhut
UPTD Kesehatan Puskesmas Perhentian Luas Distribusikan Vaksin Dosis Satu Jenis Pfizer
Camat Tapung Bersyukur, Masyarakat Telah di Vaksin Hampir 90 Persen
Vaksin di Tiga Provinsi Ini Mendekati Masa Kadaluarsa, Jokowi: Tolong Hati-hati
PT Pertamina Hulu Rokan Berikan Donasi 5.000 Dosis Vaksin Gotong Royong Bagi Masyarakat Duri
Ini Alokasi Vaksin yang Sudah Dialokasikan di Kabupaten Indragiri Hulu