HALUANRIAU.CO, NASIONAL - Pihak Kementerian Perindustrian akan memasukkan Ladong dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2024.
Kerjasama di Ladong Aceh berkolaborasi dengan pihak PT Alpine Green sebagai
penyewa pertama.
Jadi ladang duit, persetujuan Ladong dihuni oleh PT. Alpine Green disebutkan oleh
Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Eko S. A. Cahyanto.
Cahyono menyebutkan tujuan Ladong jadi sumber pergerakan PT. ALpine Green adalah menarik calon penyewa lainnya untuk ikut berinvestasi kedepannya.
“Masuknya PT. Alpine Green sebagai tenant pertama di KI Ladong, dapat mendorong calon-calon tenant lainnya untuk masuk ke KI Ladong,” kata Eko (18/11/2021).
Baca Juga: Luhut Ramal 15 Tahun Kedepan Pelabuhan Patimban Akan Ciptakan Peluang Baru Untuk Masyarakat
Bahkan Dirjen KPAII Cahyono mengungkapkan bahwa kerjasama tersebut akan menjadi sumber rezeki yang makmur dan perkembangan ekonomi yang lebih baik di Aceh.
“Diharapkan pembangunan pabrik PT. Alpine Green sampai dengan produksi pertama di bulan April 2022 dapat berjalan sesuai rencana sehingga dapat berperan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Aceh,” ungkap Eko.
Melalui PT. Pembangunan Aceh (PT. PEMA) sebagai pengelola kawasan, saat ini di KI Ladong telah tersedia total lahan seluas 66,89 hektare dengan lahan yang siap pakai seluas 17,5 Ha.
Selain itu, di dalam kawasan juga telah tersedia beberapa infrastruktur dasar seperti jalan, kantor pengelola, maupun jaringan energi dan jaringan air yang terkoneksi dengan PLN dan PDAM.