HALUANRIAU.CO, NASIONAL - DPR terus menggerakkan timnya untuk saling bersinergi dan berinovasi dalam menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih.
Badan Keahlian (BK) adalah jajaran DPR yang dipercaya mampu menyalurkan rencana strategis yang dibutuhkan masyarakat.
Pasalnya, Badan Keahlian perlu merekrut anggota DPR dan merancang rencana strategis yang baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Kepala BK DPR RI, Inosentius Samsul memaparkan BK adalah kesatuan yang memprioritaskan perencanaan periode lima tahun.
BK (Badan Keahlian) merencanakan sederet strategi yang bisa diimplementasikan bagi seluruh bagian di bawah koordinasi BK DPR RI.
Baca Juga: Vaksin Merah Putih Siap Singkirkan Vaksin China Gebrakan Luhut
Tujuan BK DPR RI mengedepankan nilai akademik dalam pengangkatan naungan di bawah BK DPR RI tidak lain adalah agar terciptanya pemerintah yang dihormati masyarakat.
“Saya berharap melalui rapat kerja ini kita semua dapat mewujudkan lingkungan kerja yang good and clean government serta proses penguatan Badan Keahlian dapat bergerak cepat, seirama dengan reformasi yang digulirkan
DPR RI secara kelembagaan sehingga pelaksanaan fungsi dan tugas setiap pusat dapat dilaksanakan secara terukur, transparan, akuntabel serta berorientasi pada peningkatan kinerja yang baik,” ungkap Inosentius Samsul (11/11/2021).
Segala perencanaan Badan Keahlian nantinya menjadi strategi bagi DPR guna menangani berbagai polemik rakyat hingga 2024 mendatang.
"Dengan hadirnya BK bisa menghadirkan kebutuhan kebutuhan akademis dalam proses-proses politik di DPR. Dimana, setiap pembuatan naskah undang-undang harus memiliki dasar argumentasi yang kuat, data yang cukup, dan pemikiran yuridis yang memadai
sehingga bisa dipahami oleh publik. Jadi dalam setiap pembuatan naskah UU yang dirancang oleh BK, sebenarnya tujuan akhirnya adalah bagaimana kebijakan yang dibuat bisa bermanfaat oleh publik,” jelas Inosentius Samsul.
Baca Juga: Aksi Oknum Unboxing Kargo Ducati dikomentari Fraksi DPR, Dede Yusuf: Pecat, bikin Malu!
Dalam penyusunan rencana strategis 2024 itu, dari sisi SDM, BK DPR RI akan fokus pada pembenahan jabatan fungsional. Dimana, jabatan tersebut harus betul-betul berbasiskan akademik yang kuat bukan fungsional teknis, tetapi keilmuan di bidangnya.
“Saya berpesan dengan terselenggaranya kegiatan hari ini, yang paling penting, ada kesamaan visi dan pemahaman terhadap tugas pokok yakni kebutuhan serta output kerja masing-masing antar bagian. Kemudian seluruh bagian yang meliputi ruang lingkup BK bisa merapatkan barisan agar semua kegiatan dapat berorientasi pada kebutuhan dewan,” pesan Inosentius Samsul.
Artikel Terkait
Mantap! Saat Kunjungi Vaksinasi Masal di Jakarta Barat, Ketua DPR RI Puan Maharani Malah Tak di Kenal Warga
200 Mahasiswa Ikuti Magang di Rumah Rakyat DPR RI, Nadiem Makarim Jelaskan Pekerjaan Dunia Nyata
Pengampunan Wajib Pajak Indikator Persetujuan RUU HPP, Wakil Ketua DPR RI Tanyakan Kesepakatan Anggota
Anggota DPR RI Abdul Wahid Nyatakan Komitmen Ciptakan Herd Immnunity di Inhil
Polemik Suara Azan, DPR RI: Pengurus Masjid Tak Paham Aturan Speaker!
Akibat Kebobolan, Komisi I DPR RI Minta SDM BSSN Ditingkatakan
Komisi II DPR RI Minta Media Lokal Kembangkan Isu Daerah dengan Jernih
Komisi II DPR RI: Pandemi Bukan Aksi Penyalahgunaan Kekuasaan, Kurangi Beban Rakyat
Polri Tepati Janji 'Potong Kepala' 173 Perwira, Komisi III DPR RI: Kapolri Ini Tegas, Bukan Kaleng-Kaleng
Mendekati Tahun Baru, Menko PMK Diminta Halau Badai Gelombang Ketiga Covid oleh Anggota DPR RI