HALUANRIAU.CO, NASIONAL - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan kembali mendapatkan tugas baru dari Presiden Jokowi.
Kali ini Luhut mendapat tugas sebagai ketua tim untuk mempercepat masuknya investasi dari Uni Emirat Arab (UEA).
Dikutip dari Kumparan, kabar teresbut dibenarkan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
“Kemarin Bapak Presiden sudah buat tim, di mana tim teknis urusan INA itu oleh Pak Erick Thohir dan investasi langsung dipegang kami Kementerian Investasi. Dan sebagai komandannya yaitu Menko Marves Pak Luhut,” kata Bahlil saat konferensi pers secara virtual, Kamis (11/11).
Baca Juga: Jelang Perhelatan WSBK, Jokowi Lakukan Uji Coba Sirkuit Mandalika
Dalam kesempatan tersebut Menteri Investasi/Kepala BKPM tersebut mengatakan bahwa pihak kementerian sudah membuat stuan tugas terkait realisasi investasi UEA tersebut.
Saat ini pihaknya segera mengurus permasalahan khususnya perizinan di dalam negeri. Sehingga UEA tinggal siap datang dengan investasinya.
Meski begitu, Bahlil mengakui tetap diperlukan partisipasi semua pihak terkait dalam merealisasikannya.
Ia menegaskan saat ini pihaknya tidak mau hanya menunggu bola saja atau menunggu di balik meja lalu investasi datang sendiri. Sehingga komitmen investasi dari UEA harus terus dikawal.
Artikel Terkait
Istri Bilang Tak Bolehkan Nyapres, Luhut: Iya
Turis Asing Ingin Masuk Berwisata di Pulau Dewata, Wajib Ikuti Syarat Opung Luhut Binsar Panjaitan Berikut
Opung Luhut Lagi, Menteri Populer Itu Sebut Nilai Pasar Industri Game Indonesia Rp24,4 T
Luhut Minta Kreator Indonesia Bikin Game Tentang Pancasila dan UUD 45
Haris Azhar Belum Ada Rencana Minta Maaf ke Opung Luhut serta Tarik Konten Youtube
Dianggap Putra Terbaik Bangsa, Sekelompok Orang di Medan Dukung Luhut Jadi Presiden
Luhut Binsar dalam Pusaran Bisnis Alat Tes PCR, DPP IMM : Pemerintah Tak Boleh Berbisnis dengan Rakyatnya
Sehari Bisa Layani 5.000 Tes PCR: Luhut Merupakan Pemain Besar
Bamsoet Apresiasi Luhut Perkara Bisnis PCR: Harga PCR Turun Karena Swasta
Dituduh Mengambil Keuntungan Bisnis PCR, Luhut: Saya Sudah Keluar Duit, Nyumbang, Dibully Lagi