HALUANRIAU.CO, NASIONAL - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terus jadi sorotan usai dirinya disebut-sebut ikut berbisnis tes PCR.
Bisnis PCR Luhut itu diketahui dijalankan PT Genomik Solidaritas Indonesia atau PT GSI.
Di PT GSI, Luhut disebut memiliki saham secara tak langsung melalui dua perusahaan tambang yang terafiliasi dengannya, yakni PT Toba Sejahtera dan PT Toba Bumi Energi.
PT GSI merupakan perusahaan baru yang didirikan tak lama setelah Indonesia dihantam pandemi Covid-19 awal 2020.
Dilansir dari Kompas.com, PT GSI merupakan pemain besar dalam bisnis menyediakan tes PCR dan swab antigen. Bahkan, PT GSI bisa melakukan tes PCR hingga 5.000 tes per hari.
Diketahui, PT GSI memiliki laboratorium yang terbilang sangat modern. Perusahaan ini juga membuka laboratorium tes PCR berstandar Biosafety Level (BSL) 2+.
Laboratorium milik PT GSI dirancang untuk dapat memberikan pelayanan tes PCR yang tidak hanya berskala masif, tetapi juga memberikan hasil tes yang lebih cepat.
PT GSI membuka jasa layanan PCR dan antigen di lokasi laboratoriumnya yang terletak di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Selain itu, PT GSI juga menawarkan layanan datang ke rumah atau kantor (home service) untuk perusahaan maupun konsumen perorangan.
Hasil tes PCR yang dilakukan melalui PT GSI bahkan bisa keluar lebih cepat, yaitu di hari yang sama atau kurang dari 24 jam.
Bukan hanya itu, PT GSI juga bisa menerbitkan hasil tes PCR dalam waktu 12 jam.
Ihwal jam operasional, GSI Lab beroperasi tiap hari atau tanpa libur. Dari Senin sampai Minggu, lab PT GSI buka dengan jam operasional dari pukul 08.00-21.00 WIB.
Masih menurut laman resmi GSI Lab, perusahaan ini mengklaim sudah memiliki lebih dari 1.000 klien dari berbagai perusahaan.
Terkait namanya disebut-sebut terlibat praktik bisnis PCR, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya mengaku tidak pernah meraup keuntungan pribadi dari bisnis yang dijalankan PT GSI.
Melalui Juru Bicara Menko Marvel Jodi Mahardi, Luhut mengklaim tidak pernah sedikit pun mengambil keuntungan pribadi dari bisnis tes PCR tersebut.
Artikel Terkait
Luhut Minta Kreator Indonesia Bikin Game Tentang Pancasila dan UUD 45
Haris Azhar Belum Ada Rencana Minta Maaf ke Opung Luhut serta Tarik Konten Youtube
Dianggap Putra Terbaik Bangsa, Sekelompok Orang di Medan Dukung Luhut Jadi Presiden
Luhut Binsar dalam Pusaran Bisnis Alat Tes PCR, DPP IMM : Pemerintah Tak Boleh Berbisnis dengan Rakyatnya