HALUANRIAU.CO, NASIONAL - Di tahun 2030, Indonesia diusahakan masuk dalam Top 10 Global Economy dalam pemasok global bagi dunia perindustrian.
Cita-cita tersebut terus giat dilakukan dalam program Making Indonesia 4.0 yang digagaskan oleh tim Kementerian Perindustrian.
Global Economy 2030 adalah misi jangka panjang Indonesia sebagai penyedia sektor industri beragam yang dibutuhkan pasar dunia.
Demi sampai dalam Global Economy 2030 Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Eko S.A. Cahyanto menyarankan perlu kerjasama asing.
Baca Juga: Musim Hujan, Ma'ruf Amin Minta Mensos Sigap Atasi Banjir 2022 Hingga Sediakan Lumbung Padi
“Making Indonesia 4.0 punya aspirasi besar, yakni menjadikan Indonesia masuk dalam Top 10 Global Economy pada tahun 2030,” ungkap Eko (05/11/2021) dikutip dari kemenperin.go.id.
Eko menyebutkan Global Economy 2030 dalam Making Indonesia 4.0 perlu jejaring rantai pasok global dari pihak lembaga internasional.
“Di antaranya dengan CBI Belanda, SIPPO Swiss, dan IPD Jerman,” sebutnya.
Kolaborasi asing di Global Economy 2030 akan memudahkan Indonesia untuk memiliki network, kompetensi, dan pemahaman pasar.
Baca Juga: Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Dekan FISIP UNRI, Sudah Berkasus Sejak 2017
Artikel Terkait
Bupati Siak: RDTR Beri Kepastian bagi Calon Investor di Kawasan Industri Tanjung Buton