HALUANRIAU.CO, JAKARTA - Mengenai jenis vaksin Covid-19 dan sejumlah efek sampingnya.
National Health Service mencatat laporan yang diderita wanita menstruasi.
Dilaporakan ada perubahan siklus yang dialami mereka setelah disuntik vaksin Covid-19.
Dilansir dari suara.com, Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan (MHRA) dan para ahli lainnya, menyebut tak ada korelasi antara vaksin dan masalah menstruasi.
"Bukti yang ada sekarang ini menunjukkan tidak ada hubungan antara masalah menstruasi atau pendarahan vagina yang tak terduga dengan vaksin Covid-19," kata NHS dikutip dari Express.
Baca Juga: Warkopi Bubar, Kini Hadir Jadi SDA
NHS juga menyebut laporan mengenai perubahan menstruasi akibat suntikan vaksin Covid-19 ini tergolong rendah. Apalagi jumlah wanita yang vaksinasi juga tidak banyak.
Namun, para ahli menyarankan para wanita terlebih dahulu konsultasi dengan dokter, bila mengalami perubahan menstruasi yang tidak biasa.
Di sisi lain, banyak orang juga berpendapat vaksin Covid-19 bisa berdampak pada kesuburan.
Sementara, bagi NHS vaksin Covid-19 tidak mempengaruhi kesuburan atau mengurangi peluang wanita untuk hamil.
Menurut penelitian baru, banyak wanita yang terlibat dalam uji coba vaksin Covid-19 ini berhasil hamil. Maka dari itu, para ahli menyarankan agar ibu hamil tetal vaksin.
Baca Juga: Ombudsman Minta Tes PCR Gratis untuk Semua Orang
Namun NHS mengimbau, bila sedang hamil dan belum vaksinasi, mereka dianjurkan untuk suntik vaksin Pfizer dan Moderna.
Mereka juga menyebut bahwa ibu hamil tidak akan menularkan virus ke bayi melalui ASI.
Bahkan, penelitian baru juga menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 tidak meningkatkan risiko keguguran.
Artikel Terkait
Sejumlah Makanan Sehat yang Bisa Bantu Perlancar Siklus Menstruasi Kamu
Tingkatkan Imun Dimasa Pandemi Covid-19, BRI Bagikan Suplemen dan Vitamin Kepada Pedagang
Dikritik Berbagai Pihak Soal Banjir, Wali Kota Firdaus: Kita Masih Fokus Penanganan Covid-19
Resepsi Pernikahan Dilarang Lagi karena Covid-19 di China Naik
Selama PTM, 229 Siswa dan Guru di Bandung Terpapar Covid-19